Makassar (ANTARA News) - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan membuka Muktamar Nahdatul Ulama (NU) ke-32 di Celebes Convention Center (CCC) Makassar, Sulawesi Selatan, 22 Maret mendatang.
Sekretaris Panitia Daerah Muktamar NU, Zein Irwanto, di Makassar Selasa mengatakan, akan hadir pula pejabat setingkat menteri, duta besar, dan pemikir tingkat nasional.
Menurutnya, persiapan penyelenggaraan muktamar tersebut terutama mengenai pembukaan oleh presiden telah dikoordinasikan dengan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo.
Rencananya, pelaksanaan muktamar ini akan berlangsung hingga (27/3) dan akan dihadiri oleh sekitar lima ribu peserta termasuk peninjau utusan dalam negeri dan luar negeri.
"Pelaksanaan akan dipusatkan di Asrama Haji, Pondok Madinah dan Pondok Darussalam dengan agenda perumusan program kerja," jelasnya.
Ia mengatakan, setelah visi dan misi dirumuskan baru ditentukan figur yang cocok untuk memimpin sesuai dengan program kerja yang disepakati.
Sejumlah tokoh NU yang dipastikan hadir adalah Prof Said Agil, Dr Masdar Masudi, KH Salahuddin Wahid, Muhammad Bagja dan Slamet Efendi.
Sebagai tuan rumah Sulsel mengaku fokus untuk menyukseskan acara. "Siapapun yg terpilih yang paling utama bisa menjaga ideoleogi "ahululsunnah", bisa mengembangkan organisasi, serta menjaga umat dan keselamatan umat," jelasnya.
Ia mengharapkan, panitia tidak terpecah dan mensukseskan pelaksanaan muktamar. "Kita juga ingin dari Sulawesi atau Indonesia Timur duduk dalam kepemimpinan DPP. Tapi tidak dengan kampanye sejak dini dan membuat panitia pecah,"ujarnya.
Terkait rencana penutupan muktamar yang akan dilakukan oleh Wakil Presiden RI Boediono, pihaknya akan melihat situasi ke depan.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010