Tanjungpinang (ANTARA News) - Partai Demokrat belum memutuskan berkoalisi dengan partai lain, meski suda menjalin komunikasi dengan hampir seluruh partai politik.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Marzuki Ali, Sabtu di Tanjungpinang, mengatakan, koalisi partai politik dilaksanakan setelah Pemilu 2009.
"Kami haru melihat modal politik masing-masing partai. Setelah pemilu legislatif itu akan terlihat," kata Marzuki setelah membuka Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Kepri yang digelar di Tanjungpinang.
Partai Demokrat belum memutuskan apakah akan menjalin koalisi dengan partai lain sebagaimana yang terjadi pada Pemilu Presiden tahun 2004.
"Bisa saja ada perubahan," ujarnya.
Menurut dia, koalisi partai yang dilakukan sebelum pemilu legislatif tidak efektif karena belum terbaca kekuatan politik masing-masing partai.
"Kalau sekarang dilakukan koalisi, kemungkinan akan terjadi perubahan. Itu kan tidak etis," tuturnya.
Dia memastikan Partai Demokrat membuka diri untuk berkoalisi dengan partai lain yang memiliki visi dan misi yang sama.
"Koalisi itu diperlukan. Kami itu kami sudah menjalin komunikasi politik dengan beberapa partai," ujarnya.
Partai Demokrat memberi dua syarat mutlak yang harus disepakati partai lain yang ingin berkoalisi yaitu calon Presiden adalah Susilo Bambang Yudhoyono dan mendukung kebijakan prorakyat.
"Itu syarat muklak yang kami tetapkan," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009