Washington (ANTARA News/AFP) - Pemerintahan Presiden AS Barack Obama pada Senin mengakui bahwa defisit anggaran pemerintah akan membengkak ke rekor 1,556 triliun dolar pada tahun fiskal saat ini hingga September.
Gedung Putih sebelumnya memperkirakan kesenjangan anggaran 1,502 triliun dolar dalam tahun fiskal 2010 karena pemerintah menuangkan sumber daya ke dalam perekonomian untuk mengatasi krisis keuangan serius yang menjerumuskan negara itu ke dalam resesi.
Angka yang dikeluarkan Senin berdasarkan anggaran untuk tahun fiskal 2011 pemerintahan Obama yang dimulai 1 Oktober, menunjukkan bahwa defisit 2010 hancur dengan rekor defisit 1,413 triliun dolar untuk 2009.
Akumulasi defisit di luar tahun ini -- meskipun diperkirakan turun -- akan melipatgandakan utang federal yang dipegang oleh masyarakat menjadi 15,686 triliun dolar dalam tujuh tahun dan mendorongnya bahkan lebih tinggi menjadi 18,573 triliun dolar pada 2020.
Diukur terhadap ukuran ekonomi, kekurangan 1,556 triliun pada 2010 akan sama dengan sebesar 10,6 persen dari produk domestik bruto, ukuran dasar hasil ekonomi suatu negara secara keseluruhan.
Anggaran 3,834 triliun dolar Gedung Putih akan dikirim kepada Kongres pada 10:00 (1500 GMT) mencakup tiga tahun pembekuan pada pengeluaran non keamanan discretionary, 100 miliar dolar paket pekerjaan dan tambahan pengeluaran pendidikan dan keamanan tanah air.
Kongres minggu lalu memperkirakan, secara aktual menunjukkan defisit anggaran pemerintah menyusut sedikit menjadi 1,349 triliun dolar pada 2010.
Pemerintahan Obama mengatakan anggaran 2011 ditujukan untuk berhadapan dengan akibat krisis keuangan, fiskal, perumahan dan pengangguran, dan untuk meletakkan Amerika Serikat pada jalan menuju keamanan ekonomi jangka panjang.
Obama, yang diwarisi banjir tinta merah dari pendahulunya George W. Bush mungkin tidak dapat memenuhi janjinya untuk memotong 1,3 triliun dolar defisit ia mewarisi setengah pada 2013.
Angka anggaran 2010 memproyeksikan defisit turun menjadi 1,267 triliun dolar pada 2011 dan jatuh ke 828 triliun dolar tahun berikutnya dan 727 miliar dolar, atau empat persen dari PDB pada akhir jabatan Obama pada 2013.(A026/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010