Sampang (ANTARA News) - Tujuh rumah di Desa Apaan, Kecamatan Pangarengan, Sampang, Madura, Jawa Timur, Senin malam, terbakar, akibat ledakan kompor gas elpiji.
Tujuh rumah warga yang terbakar itu milik enam kepala keluarga, masing-masing Hati, Karimah, Muhlis, Ismail, Marsuki, dan Maulidi.
Peristiwa ledakan gas elpiji bantuan pemerintah dalam program konversi minyak tanah itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.
Tiba-tiba tabung gas berukuran 3 kilogram itu meledak dan langsung membakar rumah milik Marsuki tersebut. Dalam hitungan menit, api langsung membakar seisi rumah dan merambat ke rumah lain yang berderetan dengan rumah Marzuki.
"Waktunya sangat cepat, sekitar 30 menit semua rumah ludes," kata Marzuki.
Tidak ada korban jiwa dalam ledakan tabung gas elpiji yang menyebabkan tujuh rumah ludes terbakar itu, namun kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta.
Hal ini karena semua barang-barang berharga milik enam kepala keluarga yang tersimpan di tujuh rumah itu juga ludes terbakar.
Tujuh rumah yang ludes terbakar di Desa Apaan, Kecamatan Pangarengan, Sampang, Senin malam itu dihuni sebanyak 21 orang.
Saat ini para anggota keluarga dari enam kepala keluarga yang rumahnya terbakar itu, masih terlihat shock dan mereka numpang tidur di rumah tetangga.
Aparat TNI dari Koramil Pangarengan membantu memadamkan api bersama warga.(PK-ZIZ/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010