Alhamdulillah, bermanfaat untuk menunjang kebutuhan keluarga

Jakarta (ANTARA) - Sebagian masyarakat menggunakan bantuan langsung tunai (BLT) subsidi gaji Rp600 ribu per bulan, yang diterimanya, untuk menunjang kebutuhan sehari-hari, karena pendapatannya menurun selama pandemi COVID-19.

"Alhamdulillah, bermanfaat untuk menunjang kebutuhan keluarga. Meskipun, saya belum berumah tangga, tapi saya menjadi tulang punggung untuk ibu saya karena ayah sudah meninggal dunia," kata Sofian Farma (26), seorang pegawai swasta saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Pemerintah berencana lanjutkan subsidi gaji hingga kuartal II 2021

Pekerja kontrak di salah satu rumah makan di Jakarta itu mengaku pendapatannya mulai turun sejak pandemi melanda Indonesia, karena terjadi pengurangan jam kerja, sementara beban yang ditanggung bersama sang ibu masih tetap sama.

"Ya, biasanya gaji saya itu untuk makan sehari-hari, terus harus bayar cicilan, jadi sudah ada bagian-bagiannya. Dengan pandemi ini, sangat terasa sekali dampaknya," ungkap Sofian.

Menurut dia, BLT yang diterimanya sebesar Rp1,2 juta sebisa mungkin dijadikan modal usaha ibunya berjualan kue dan menitipkannya ke warung-warung. Hal itu belum pernah dilakukan sebelum pandemi.

Dengan demikian, anak bungsu dari tiga bersaudara itu mendapat uang tambahan untuk membiayai kehidupannya sehari-hari bersama ibunya.

Hal senada disampaikan Mahmudin (25), yang baru saja menjadi seorang ayah, karena anak pertamanya lahir di tengah pandemi, di saat pendapatan Udin, panggilannya, sebagai pegawai swasta juga mengalami penurunan.

"BLT yang saya terima Alhamdulillah bermanfaat banget, karena bisa buat biaya lahiran anak saya, beli pakaian bayi, jadi betul-betul butuh banget memang," ungkap Udin.

Hal lain disampaikan pegawai swasta, Suhendri (26), yang harus menanggung beban sekolah adik bungsunya karena kedua orang tuanya telah tiada.

"Meskipun sekolah di rumah, adik saya butuh pulsa untuk membeli kuota. Kemudian, juga untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Meskipun ada kakak, tapi sudah berkeluarga jadi punya tanggungan sendiri," ujarnya.

Baca juga: Kemnaker: Subsidi gaji telah disalurkan ke 2,3 juta pekerja
Baca juga: Menaker: Ada sanksi bagi pemberi data tidak benar untuk subsidi gaji

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020