Jakarta (ANTARA) - Pemegang hak siar Liga 1 musim 2020, PT Surya Citra Media (SCM), menjanjikan laga berlangsung meriah meski tanpa penonton karena pandemi COVID-19.

Dalam konferensi daring di Jakarta, Jumat, Direktur Programming SCM Harsiwi Achmad mengungkapkan akan memasukkan efek-efek suara dalam pertandingan sehingga laga terasa hidup.

"Kami akan memasukan audio-audio seperti 'chant' suporter, teriakan saat gol, ekspresi pemain dan pelatih. Kami ingin mewakili perasaan penonton yang menyaksikan pertandingan dari rumah," kata Harsiwi.

Perempuan berusia 54 tahun itu menyadari pertandingan tak akan berjalan menarik jika tanpa sorak sorai penonton.

SCM berupaya menghadirkan tayangan semirip mungkin dengan keadaan saat stadion penuh suporter.

Baca juga: LIB tanggung biaya tes usap Liga 1

"Kami harus melakukan itu meski sulit dan membutuhan usaha yang ekstra. Kalau pertandingan sepi tentu tidak menarik, terasa janggal dan tidak mewakili hati serta perasaan penonton," tutur Harsiwi.

PT SCM menyiarkan semua pertandingan lanjutan Liga 1 musim 2020 melalui Indosiar, O Channel dan Vidio. 176 pertandingan ditayangkan di Indosiar, 41 laga di O Channel, dan 289 ditayangkan daring.

"Kami mendukung penuh lanjutan Liga 1 Indonesia 2020. Kami akan berusaha sekreatif dan semaksimal mungkin memberikan tontonan dan hiburan kepada masyarakat Indonesia," kata Harsiwi.

Liga 1 musim 2020 dilanjutkan mulai 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021 di bawah protokol kesehatan yang sangat ketat dan tanpa degradasi.

Semua laga digelar di Pulau Jawa sehingga tim-tim berpindah-pindah dengan transportasi darat guna mencegah penyebaran COVID-19.

Baca juga: Pemain jebolan timnas pelajar ikut "trial" di Barito Putera

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020