Kami akan melakukan rapat pleno lengkap pada 12 September pukul 12.00 WITA
Makassar (ANTARA) - Tim pemeriksaan bakal calon kepala daerah segera menyerahkan hasil pemeriksaan para kandidat yang akan bertarung di pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
"Kami akan melakukan rapat pleno lengkap pada 12 September pukul 12.00 WITA," Ketua Tim pelaksana pemeriksaan bakal calon kepala daerah Prof Dr Mansyur Arif di Private Care Center (PCC) RSUD Wahidin Sudirohosodo Makassar, Jumat.
Ia menjelaskan, pihaknya masih terus fokus merampungkan pemeriksaan kepada seluruh calon kepala daerah di dua provinsi itu agar bisa segera diumumkan hasilnya oleh KPU.
Baca juga: Erick Thohir tidak ingin Pilkada jadi gelombang ketiga COVID
Baca juga: Pasien COVID-19 di Palu dipastikan tetap bisa memilih saat Pilkada
Ia juga tidak bersedia memberikan sedikit informasi soal kondisi beberapa calon yang sempat mengalami masalah selama prosesi pemeriksaan kesehatan di Makassar pada 4-11 September 2020.
Dalam menjalankan prosesi pemeriksaan, beberapa diantaranya mengalami kendala seperti halnya bakal calon Bupati Luwu utara Thahar Rum tidak sempat melanjutkan pemeriksaan kesehatan di Private Care Center (PCC) RS Wahidin Sudirohusodo Makassar, Kamis, karena gangguan kesehatan.
Yang bersangkutan juga menolak untuk berobat di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Selanjutnya, petahana Pilkada Majene Fahmi Massiara yang tidak bisa total mengikuti seluruh rangkaian pemeriksaan juga terkait kondisi.
Di hari pertama tes kesehatan (Sulbar), kandidat yang datang menggunakan kursi roda itu dikabarkan tidak mampu menyelesaikan tes tulis dalam rangkaian tes psikologi yang menjadi persyaratan bagi calon peserta di pilkada.
"Untuk yang bersangkutan (Fahmi) masih sementara dalam tahap pemeriksaan fisiknya hari ini. Jadi kesimpulan hasilnya itu baru keluar setelah kami selesai rapat pleno," ujarnya.
Sementara terkait dua bakal calon kepala daerah yakni Kabupaten Luwu Timur dan Luwu Utara yang terkonfirmasi positif COVID-19, pihaknya mengaku masih membuka kesempatan untuk pemeriksaan setelah yang bersangkutan sudah dinyatakan bebas berdasarkan hasil swab tes.
Baca juga: Golkar Surabaya nilai penertiban baliho paslon pilkada tidak adil
Baca juga: PDIP alihkan dukungan kepada Wello-Dalmasri pada Pilkada Bintan
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020