Baturaja (ANTARA) - Ratusan isteri karyawan PT Minanga Ogan, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan menggelar aksi tidur di kantor perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut guna menuntut hak gaji suami yang belum dibayar selama empat bulan.

"Ada lebih dari 100 emak-emak yang merupakan isteri dari karyawan PT Minanga Ogan tidak mau pulang sebelum gaji empat bulan dibayarkan oleh pihak perusahaan," ungkap Ketua Lini/AFD Ogan Komering Ulu (OKU) Tanzimi di Baturaja, Jumat.

Menurut dia, aksi ibu-ibu istri karyawan Minanga Ogan ini sudah dilakukan sejak dua hari terakhir.

“Saat ini baru ada sekitar 100 orang. Tapi jumlah tersebut masih akan terus bertambah. Untuk makan, mereka bawa bekal dari rumah,” kata dia.

Baca juga: Ratusan pekerja hiburan malam demo tuntut Perwali 33/2020 dicabut
Baca juga: Ratusan pekerja aksi di Balai Kota Bandung, tuntut hiburan malam buka
Baca juga: Pejalan kaki tuntut keadilan lahan dari Medan istirahat di Palembang


Sebelumnya, emak-emak para istri karyawan menggeruduk kantor regional PT Perkebunan Minanga Ogan di Kecamatan Lubuk Batang.

Dengan menggendong anak dan membawa botol susu, para istri karyawan ini memprotes dan menolak rencana perusahaan yang akan membayar gaji dengan cara dicicil.

“Anak kami butuh sekolah, butuh susu dan kami butuh makan. Kami hanya menuntut hak kami, tolong bayarkan gaji suami kami,” kata Ika, salah seorang isteri karyawan PT Minanga Ogan menambahkan.

Dia mengungkapkan, gaji suaminya yang tercatat sebagai karyawan PT Minanga Ogan tersebut sudah tiga bulan tak dibayar, termasuk sejumlah tunjangan.

"Setelah didemo di kantor DPRD beberapa waktu lalu, perusahaan berjanji akan membayarnya," kata dia.

Namun, lanjut dia, setelah itu dikabarkan kalau gaji para karyawan akan dibayar dengan cara dicicil sebesar Rp300.000/tiga hari seraya para keryawan memanen buah sawit untuk dijual dan dibayarkan untuk gaji mereka.

“Gaji suami kami saja belum dibayar sudah diminta untuk masuk bekerja lagi, kami butuh makan,” tegasnya.

Sementara itu, Humas PT Minanga Ogan, Diki belum memberikan pernyataan apapun mengenai demonstrasi yang dilakukan oleh istri karyawan perusahaan tersebut.

Pewarta: Edo Purmana
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020