Keduanya meninggal setelah menjalani perawatan medis

Cirebon (ANTARA) - Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terus bertambah pada Kamis terdapat sembilan warga yang terpapar dan dari jumlah tersebut dua orang meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

"Dua orang meninggal dunia jenis kelamin laki-laki dan perempuan usia keduanya 64 tahun," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni di Cirebon, Kamis.

Kedua warga yang meninggal dunia tersebut setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arjawinangun, dengan gejala terpapar COVID-19.

Selain itu usia dan penyakit bawaan kata Enny, menjadi salah satu faktor nyawa kedua warga yang terinfeksi virus corona baru atau COVID-19 tidak bisa tertolong.

Baca juga: Kabupaten Cirebon tambah 14 kasus terkonfirmasi COVID-19

Baca juga: Lonjakan kasus COVID-19 di Cirebon-Jabar sudah diprediksi, kata Dinkes

"Keduanya meninggal setelah menjalani perawatan medis," ujarnya.

Dengan penambahan dua orang meninggal itu, maka di Kabupaten Cirebon lanjut Enny, terdapat 21 orang yang menghembuskan nyawanya akibat tidak mampu melawan COVID-19.

Rata-rata kata Enny, pasien yang meninggal dunia berusia di atas 50 tahun dan juga mempunyai penyakit bawaan atau homorbit, baik jantung, gagal ginjal dan lainnya.

"Usia yang meninggal rata-rata memang di atas 50 tahun dan mempunyai penyakit bawaan. Dan ini yang membahayakan apabila virus corona baru ini menyerang," tuturnya.

Dari data yang ada pada Kamis (10/9) di Kabupaten Cirebon terdapat 427 orang terkonfirmasi positif COVID-19 dengan perincian 21 meninggal dunia, 276 isolasi mandiri serta dirawat dan 130 orang sembuh.

Baca juga: Sebaran COVID-19 di Cirebon tak akan ditutup-tutupi, sebut bupati

Baca juga: 19 warga Kabupaten Cirebon terpapar COVID-19 dari kontak erat

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020