Los Angeles, (ANTARA News) - Tingkat Vitamin D yang lebih rendah mungkin memperburuk asma dan menghalangi reaksi terhadap pengobatan steroid, demikian temuan satu studi baru.

Untuk studi tersebut, para peneliti di National Jewish Health (NJH) di Denver mengukur tingkat Vitamin D dari 50 penderita asma dan menilai fungsi paru-paru, "hyper-responsiveness" saluran udara, yang lazim terjadi di dalam pengerutan saluran udara, dan reaksi terhadap pengobatan steroid, sebagaimana dikutip dari Xinhua-OANA.

Studi itu mendapati orang dengan tingkat Vitamin D yang rendah di dalam darah mereka memperlihatkan hasil yang lebih buruk di dalam pemeriksaan fungsi paru-paru dan "hyper-responsiveness" saluran udara.

Pada orang yang memiliki tingkat Vitamin D di bawah 30 nanogram per mililiter, "hyper-responsiveness" saluran udara hampir dua kali lipat, dibandingkan dengan mereka yang memiliki lebih banyak Vitamin D di dalam darah mereka.

Tingkat Vitamin D yang rendah juga berkaitan dengan reaksi yang lebih buruk terhadap pengobatan steroid dan peningkatan produksi "cytokine" pro-peradangan, TNF-alpha. Itu meningkatkan kemungkinan bahwa tingkat Vitamin D yang rendah berkaitan dengan peningkatan peradangan saluran udara, kata para peneliti itu.

Studi tersebut disiarkan di dalam American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine, terbitan Januari.

"Temuan kami menunjukkan bahwa tingkat Vitamin D yang rendah berhubungan dengan asma yang lebih parah," kata pemimpin peneliti itu Dr E Rand Sutherland, dari divisi paru-paru dan perawatan medis kritis di NJH.

Selain itu, tingkat Vitamin D meramalkan seberapa baik "seseorang akan bereaksi terhadap pengobatan steroid bagi asma", katanya. "Itu mungkin terjadi karena Vitamin D bertindak sebagai pengubah reaksi steroid dengan cara yang sejalan dengan orang yang menderita asma."

Peserta paling parah memiliki tingkat Vitamin D paling rendah, kata mereka. Asma berkaitan dengan kegemukan, dan kekurangan Vitamin D mungkin menjadi faktor yang menghubungkan kedua kondisi tersebut, kata Sutherland.

"Ada potensi bahwa memulihkan tingkat normal Vitamin D pada orang yang menderita asma mungkin membantu meningkatkan asma mereka," kata Sutherland.

Namun tidak diketahui apakah asupan Vitamin D akan membantu penderita asma, katanya.

Saran saat ini bagi asupan Vitamin D buat orang dewasa ialah 300 IU sampai 600 IU, tergantung pada usia, kata U.S National Institutes of Health.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010