Padang (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie menilai hingga detik ini belum ada fakta yang membenarkan pemahzulan terhadap Wakil Presiden RI Boediono.
"Dari laporan yang saya terima, sampai detik ini belum ada fakta-fakta yang dapat membenarkan pemahzulan terhadap Boediono," kata Aburizal usai melantik pengurus DPD Partai Golkar Sumbar periode 2009-2015 di Padang, Jumat malam.
Pemakzulan adalah proses di mana badan legislatif secara resmi menjatuhkan dakwaan terhadap seorang pejabat tinggi negara.
Aburizal mengatakan, pemakzulan bukan selalu berarti pemecatan atau pelepasan jabatan, namun merupakan pernyataan dakwaan resmi seperti dalam kasus-kasus kriminal, sehingga hanya langkah pertama menuju kemungkinan pemecatan.
Saat pejabat dimakzulkan, dia harus menghadapi kemungkinan dinyatakan bersalah melalui sebuah pemungutan suara legislatif, yang kemudian menyebabkannya dipecat.
Menurut Aburizal, ketika memutuskan sesuatu Partai Golkar selalui berdasarkan fakta. Berdasarkan fakta-fakta itulah, diketahui belum ada yang membenarkan pemahzulan kepada Boediono, tambahnya.
Aburizal membantah koalisi terganggu oleh kasus bank Century, sementara mengenai kemunglkinan voting dalam rapat paripurna penetapan hasil pansus Bank Century, Aburizal menyatakan, dia belum dilapori soal voting. (*)
Pewarta: Ricka Oktaviandini
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010