Semarang (ANTARA News) - Direktur Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan Nasional, Joko Sutrisno mengatakan, teori kejuruan akan dimasukkan dalam daftar mata pelajaran SMK yang akan diujikan dalam Ujian Nasional (UN) 2010.
"Hal ini berbeda dibandingkan pelaksanaan UN tahun lalu, sebab teori kejuruan saat itu hanya sebagai prasyarat bagi siswa SMK untuk mengikuti ujian praktek," katanya saat dihubungi dari Semarang, Kamis.
Ia mengatakan, dimasukkannya teori kejuruan dalam UN 2010, tentunya menjadikan teori kejuruan sebagai salah satu pertimbangan kelulusan bagi siswa SMK, bersama sejumlah syarat kelulusan lainnya.
"Teori kejuruan akan diujikan dalam UN bersama dengan mata pelajaran lainnya, seperti bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan matematika, sedangkan pelaksanaannya akan dilakukan dalam dua tahap," katanya.
Menurut dia, pelaksanaan tahap pertama dilakukan melalui ujian praktek kejuruan dipandu oleh pihak industri, setelah itu siswa mengerjakan mata ujian teori kejuruan dalam penyelenggaraan UN.
"Rencana ini sebenarnya sudah dipikirkan sejak pelaksanaan UN tahun lalu, namun saat itu memang belum dapat direalisasikan," katanya.
Ia juga mengatakan, nilai minimum yang harus diperoleh untuk pelajaran teori kejuruan adalah sebesar 7,00, dan nilai tersebut akan digunakan sebagai pembagi rata-rata nilai yang diperoleh dalam UN secara keseluruhan.
"Namun, nilai minimum untuk mata pelajaran lainnya adalah sebesar 5,50, dengan diperbolehkan mendapat nilai minimal 4,25 untuk dua mata pelajaran," kata Djoko.
Joko menilai, soal yang digunakan dalam UN SMK 2010 untuk mata pelajaran teori kejuruan tersebut tidak akan memberatkan siswa, namun tidak juga disusun dengan terlalu sederhana.
"Soal-soal itu telah dirancang sedemikian rupa sesuai dengan kurikulum dan disahkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)," katanya.
Selain itu, kata dia, ujian praktek untuk siswa SMK yang akan dilaksanakan sebelum penyelenggaraan UN utama, pada tahun ini tidak akan diselenggarakan secara berkelompok, namun bersifat individu.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Jawa Tengah, Kartono mengatakan, pelajaran teori kejuruan itu sebenarnya telah ada sejak tahun lalu, namun baru tahun ini diujikan secara mandiri.
"Sebelumnya, pelajaran teori kejuruan hanya berstatus sebagai prasyarat saja," katanya.
Ia menyebutkan, jumlah program keahlian SMK yang ada di SMK seluruh Jateng saat ini mencapai 95 program, sedangkan tahun lalu hanya ada sekitar 90 program keahlian.
"Seluruh program kejuruan yang ada di SMK itu akan melaksanakan ujian teori kejuruan dalam pelaksanaan UN 2010," kata Kartono.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
Kalau boleh ditambahkan dalam kurikulum yg di UN kan ,dari tingkat SD - SMU adalah teori dan praktek mata pelajaran BUDI PEKERTI,sebagai suatu syarat kelulusan.
Generasi muda saat ini mengalami krisis BUDI PERKERTI.(lihat sekeliling kita)
Para pakar tentunya lebih tahu jalan keluarnya,bagaimana memperbaiki moral dan bangsa Indonesia tercinta kita ini.
Maju terus pendidikan kita !