London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu (9/9/2020), berbalik menguat dari penurunan sehari sebelumnya, dengan acuan Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London bangkit 1,39 persen atau 82,54 poin, menjadi menetap di 6.012,84 poin.

Indeks FTSE 100 tergerus 0,12 persen atau 7,10 poin menjadi 5.930,30 poin pada Selasa (8/9/2020), setelah melonjak 2,39 persen atau 138,32 poin menjadi 5.937,40 poin pada Senin (7/9/2020), dan turun 0,89 persen atau 51,78 poin menjadi 5.799,08 poin pada Jumat (4/9/2020).

Baca juga: Saham Inggris terkoreksi, indeks FTSE 100 tergerus 0,12 persen

BT Group, sebuah perusahaan induk telekomunikasi multinasional Inggris, melonjak 5,62 persen, merupakan peraih keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan penyewaan peralatan industri Inggris Ashtead Group yang terangkat 5,33 persen, serta perusahaan produsen barang konsumen multinasional Inggris-Belanda Unilever menguat 3,83 persen.

Baca juga: Saham Jerman naik tajam, Indeks DAX 30 melonjak 2,07 persen

Sementara itu Rolls-Royce Holdings, sebuah perusahaan teknik yang berbasis di Inggris, berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya merugi 3,75 persen.

Disusul oleh saham perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group yang merosot 3,56 persen, serta perusahaan hotel dan restoran multinasional Inggris Whitbread turun 3,55 persen.

Baca juga: Saham Prancis "rebound," Indeks CAC 40 melambung 1,40 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020