Bekasi (ANTARA News) - Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Bekasi, Jawa Barat, memangkas sejumlah ranting dan pohon di beberapa kawasan di wilayah setempat guna mengantisipasi pohon tumbang selama musim hujan.
Kepala DKPP Kota Bekasi, Abi Hurairah, di Bekasi, Kamis, mengatakan kegiatan pemotongan pohon dilakukan di 12 Kecamatan di Kota Bekasi.
"Untuk jalan Kemakmuran, dan Juanda, Bekasi Timur telah dilakukan pemotongan pohon. Kegiatan selanjutnya dilaksanakan di wilayah Bekasi Selatan," katanya.
Dikatakan Abi, program pemangkasan ini direncanakan akan terus berlangsung hingga akhir Januari 2010. "Jika petugas kami mendapati ada pohon yang rindang dan berpotensi roboh maka segera dipangkas. Khususnya untuk jenis pohon Angsana dan Tanjung," ujarnya.
Abi mengatakan, eksekusi kegiatan tersebut telah diserahkan kepada masing-masing aparat kecamatan dan kelurahan. "Sehingga mereka secara langsung melakukan pemantauan dan mengeksekusi pemangkasan pohon di lapangan," ujarnya.
Pemangkasan ini, kata dia, merupakan bagian dari kegiatan perawatan dan antisipasi musim hujan pada tahun ini.
"Sebab, pohon yang tinggi dan rindang juga memiliki kontribusi yang besar terhadap lingkungan, dalam menyerap polusi udara yang berasal dari kendaraan. Namun, pohon rindang ini memiliki resiko tumbang yang juga berbahaya bagi pengguna jalan," ujarnya.
Kegiatan itu, kata dia, rutin diselenggarakan setiap tahun. Dalam satu bulan dilakukan tiga hingga empat kali pemangkasan. ``Saat sudah dipangkas, biasanya banyak muncul tunas baru, hingga terlihat makin rindang. Biasanya, setelah dua hingga tiga minggu kemudian,`` katanya.
Sementara itu, Rizal (28), pengguna jalan menyambut baik upaya tersebut. "Saya juga berharap agar sejumlah pohon di sekitar jalan raya Pekayon-Pondok Gede bisa dipangkas. Sebab ada beberapa yang sempat tumbang beberapa hari lalu. Namun, tidak ada korban jiwa," katanya.
Karyawan salah satu perusahaan tekstil di kawasan Cibitung, Kabupaten Bekasi tersebut, mengaku khawatir dengan peristiwa pohon tumbang khususnya pada saat musim hujan saat ini.
"Saya sering sekali merasakan ada angin kencang bila cuaca sedang buruk. Saya rasa langkah yang diambil pemerintah sangat tepat," ujarnya. (*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010