Jakarta (ANTARA) - Perum Percetakan Uang RI (Peruri) bersama dengan Perum Percetakan Negara RI (PNRI) secara resmi memperkenalkan Akhlak sebagai core values yang baru bagi insan klaster percetakan BUMN.
Peruri dan PNRI pada Selasa (8/9) menyelenggarakan internalisasi dan implementasi Akhlak secara virtual yang diikuti oleh lebih dari 500 orang karyawan yang tersebar di beberapa lokasi di kantor Peruri Jakarta, Kawasan Produksi Peruri Karawang, kantor PNRI Jakarta dan kantor PNRI Cabang Aceh dan Surabaya.
“Kami keluarga besar PNRI berkomitmen penuh untuk menerapkan Akhlak sebagai core values setiap insan PNRI. Harapan kami melalui keseragaman core values ini dapat membuat sumber daya manusia yang berkarakter dan profesional sehingga dapat membawa BUMN Indonesia bersaing di kancah internasional," kata Sigit Yanuar Gunarto, selaku Direktur Utama PNRI dalam keterangan resminya, Rabu (9/9).
Baca juga: Peruri-BRI dan industri kreatif berkolaborasi amankan metadata
Dalam kesempatan itu, Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya juga berharap bahwa pelaksanaan sosialisasi dan internalisasi ini dapat menjadikan Akhlak sebagai nilai-nilai yang tertanam dan mengakar sehingga menjadi budaya perusahaan yang mencerminkan tindakan dan perilaku seluruh insan Peruri.
Internalisasi Akhlak penting dilakukan untuk mewujudkan peran BUMN sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi Indonesia serta penyedia talenta terbaik anak bangsa.
“Akhlak merupakan tata nilai baru yang akan dijadikan pedoman bagi seluruh insan Peruri dalam berperilaku dan menjalankan tugas pekerjaan sehari-hari," ujar Dwiana Septiani Wijaya.
Menurut dia, Akhlak merupakan pembaruan dari tata nilai Peruri sebelumnya yaitu Instink yang bertujuan untuk membentuk karakter yang positif demi mewujudkan perusahaan yang lebih baik.
Baca juga: Erick Thohir ganti Direktur Keuangan Peruri
"Meski begitu tata nilai baru tidak mengubah makna yang terkandung pada tata nilai perusahaan sebelumnya namun semakin dioptimalisasi melalui nilai-nilai
yang ada di dalamnya.” sambung Dwina Septiani Wijaya.
Sebagai wujud keseriusan dalam pengimplementasian Akhlak, jajaran Direksi dan Pimpinan dari Peruri dan PNRI telah menandatangani komitmen bersama untuk selalu menjalankan nilai-nilai tersebut secara konsisten dan berkelanjutan.
Pada kegiatan ini, Peruri dan PNRI juga mengundang Alex Denni, Deputi Bidang SDM dan TI Kementerian BUMN sebagai keynote speaker serta Ary Ginanjar, Founder ESQ Group untuk memberikan arahan, pemaparan latar belakang, serta pengayaan materi untuk membantu proses internalisasi Akhlak kepada setiap peserta.
Deputi Bidang SDM dan TI Kementerian BUMN, Alex Denni mengatakan bahwa BUMN perlu meningkatkan daya saing globalnya.
Namun, hal ini mustahil dilakukan apabila setiap BUMN berdiri dengan core value-nya masing masing. Oleh karena itu, Akhlak dibentuk guna mensinergikan nilai-nilai yang ada di BUMN.
Alex menambahkan bahwa saat ini dunia berada di era yang disruptif dan sedang mencari keseimbangan baru melalui teknologi.
Menurutnya, perusahaan-perusahaan besar global dapat bertahan karena memiliki sistem budaya kerja yang adaptif pada
disrupsi.
Untuk itu, lanjut Alex, dalam menghadapi perubahan yang cepat dan disruptif, tidak ada cara lain yang harus ditempuh oleh BUMN selain menjalankan transformasi.
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020