Seorang warga Takengon, Syafrianda yang dihubungi dari Banda Aceh, Sabtu mengatakan guncangan gempa mengagetkan warga yang tertidur.
"Kami langsung keluar rumah saat gempa bumi terjadi karena panik," kata Syafrianda.
Menurut Badan Meteorologi, Klimotologi, dan Geofisika (BMKG), lokasi gempa berada pada jalur 4.82 Lintang Utara-96.78 Bujur Timur.
Pusat gempa dilaporkan berada pada 23 kilometer Barat Laut Takengon, pada kedalaman 10 kilometer.
Dari pusat gempa 43 km Tenggara Bireuen, 57 km Barat Daya Lhokseumawe, 105 km TimurLaut Meulaboh.
Guncangan gempa bumi juga dirasakan warga di Kabupaten Bener Meriah. Ruhdi salah seorang warga juga mengatakan sempat panik saat gempa terjadi.
"Kami sekeluaga sudah tidur saat itu tapi terbangun karena tiba-tiba merasakan ayunan gempa," kata Ruhdi.
Gempa bumi tersebut merupakan yang kedua kali dirasakan masyarakat di Provinsi Aceh sejak 2010. Sebelumnya gempa bumi dengan magnitude 5,3 SR juga mengguncang Meulaboh Kabupaten Aceh Barat.
Gempa bumi yang terjadi pada pukul pada 13:46:22 WIB dengan kedalaman 10 km pada Jumat (22/1) itu tidak berpotensi tsunami.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
