Tiga Pemain Asing Persebaya Masuk Daftar Coret

Surabaya (ANTARA News) - Tiga pemain asing Persebaya masuk daftar dicoret dari tim pada putaran kedua kompetisi Liga Super Indonesia musim 2009/2010, demikian Ketua Umum sekaligus Manajer Persebaya Saleh Ismail Mukadar kepada wartawan di Surabaya, Kamis.

Ismail mengatakan, mereka dicoret karena kontribusinya terhadap tim tidak maksimal dan dari evaluasi manajemen serta masukan pelatih setelah menyelesaikan laga putaran pertama.

"Kemungkinan tiga pemain asing akan dicoret dan diganti, sementara untuk pemain lokalnya sekitar dua atau tiga pemain. Tapi nama-namanya tidak diumumkan dulu, karena kami masih harus mencari penggantinya," katanya.

Saleh Mukadar menjamin tidak mendepak pemain hasil binaan klub internal Persebaya, dan hanya pemain luar daerah yang kemampuannya kurang maksimal.

Menurut sejumlah sumber di Persebaya, ketiga pemain asing yang masuk daftar coret adalah penyerang Kamerun Ngon A. Djam, pemain tengah asal Australia Josh Maguire dan pemain bertahan asal Jepang Takatoshi Uchida.

Ngon A. Djam yang menjadi salah satu pencetak gol terbanyak musim lalu saat membela Sriwijaya FC, jarang dimainkan karena cedera lutut dan kemampuannya menurun drastis.

Sementara Josh Maguire juga sering duduk di bangku cadangan, karena Danurwindo memiliki banyak pilihan pemain tengah dengan kualitas lebih bagus.

Sedangkan penampilan Takatoshi Uchida dalam membantu Anderson Da Silva di lini pertahanan "Green Force" belum sesuai harapan dan masih sering kecolongan.

Saleh Mukadar menambahkan sejumlah pemain asing segera merapat ke Persebaya untuk mengikuti proses seleksi, diantaranya Greg Nwokolo (mantan penyerang Persija Jakarta) dan Ernest Jeremiah (mantan penyerang Persipura Jayapura).

"Selain itu, akan datang pemain bertahan asal Afrika, salah satunya mantan pemain timnas Liberia. Seleksi pemain asing dan lokal dimulai Jumat (29/1) dan diharapkan awal Februari sudah ada hasilnya," kata Saleh.

Terkait evaluasi pelatih Danurwindo, Saleh Mukadar memastikan posisi mantan pelatih Persija Jakarta itu akan dievaluasi dalam enam laga awal di putaran kedua.

Saleh mengakui buruknya prestasi Persebaya sepanjang putaran pertama, bukan semata menjadi kesalahan Danurwindo, tapi karena banyak masalah teknis dan nonteknis di lapangan.(*)