Melalui laman Twitter-nya, komika bernama asli Satriaddin Maharinga Djongki itu mengenang kebersamaannya bersama mendiang Yopie pada tahun 2015 di atas panggung. Saat itu, Yopie tampil terakhir namun mampu membuat panggung bergetar.
"Tahun 2015 katong satu panggung. Om Yopie masuk sebagai penampil terakhir. Panggung bergetar semua penonton maju ke depan. Tua muda, kaya miskin, goyang sama-sama. Om Yopie pung energi, seng ada lawan," cuit dia, hari ini.
Pria asal Wakatobi, Sulawesi Tenggara itu pun mendoakan mendiang Yopie bisa beristirahat dengan tenang.
Selamat Jalan Om Yopie Latul.
— AW KAKA ARIE ???? (@Arie_Kriting) September 9, 2020
Tahun 2015 katong satu panggung. Om Yopie masuk sebagai penampil terakhir. Panggung bergetar semua penonton maju ke depan. Tua muda, kaya miskin, goyang sama-sama. Om Yopie pung energi, seng ada lawan.
Istirahat yg tenang Bapa Raja. ????????????
Yopie Latul meninggal dunia pada Rabu ini dalam usia 65 tahun. Kabar kepergian sang penyanyi antara lain diungkapkan penyanyi Ruth Sahanaya dan pengamat musik Adib Hidayat.
Melalui sebuah unggahan dalam laman Instagram, Ruth yang akrab disapa Uthe menuliskan"Bung Yopie", dalam latar belakang hitam, lengkap dengan emotikon wajah menangis.
Setali tiga uang dengan Uthe, Adib menuliskan hal serupa dengan emotikon wajah sedih di laman Twitter-nya.
Bung Yopie Latul ????
— Adib Hidayat (@AdibHidayat) September 9, 2020
Baca juga: Bersiap ambyar, Didi Kempot akan gelar konser akbar 30 tahun
Baca juga: Penyanyi Yopie Latul "Poco Poco" tutup usia
Baca juga: Arie Kriting sebut persamaan antara komika dengan aktor
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020