Lahan seluas itu masih bisa menampung hingga 3.000 pemakaman
Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan akan memaksimalkan makam khusus COVID-19 di Tegal Alur, Jakarta Barat jika makam lainnya di Pondok Ranggon, Jakarta Timur penuh.
Meski demikian, Anies menyatakan lahan pemakaman khusus COVID-19 di Jakarta masih sangat mencukupi untuk digunakan.
"Saat ini kita punya tempat di Tegal Alur dan Podok Ranggon, lalu di Tegal Alur masih ada ekstra sekitar satu sampai dua hektar," ucap Anies di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Anies pertimbangkan perketat PSBB lihat situasi COVID-19 di Jakarta
Lahan sebesar itu, dikatakan Anies, masih bisa menampung hingga 3.000 pemakaman.
"Insya Allah tempat pemakaman tentu ada disiapkan, tapi saat ini kita masih gunakan dua tempat itu dulu," ujarnya.
Lebih lanjut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun mengingatkan warganya untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dengan tujuan penularan COVID-19 dapat ditekan, sehingga jumlah orang yang dirawat terus menurun.
Baca juga: Anies nyatakan perkembangan COVID-19 di Jakarta mengkhawatirkan
"Kita harus terus menjaga kedisiplinan supaya yang dirawat lebih sedikit dan supaya yang meninggal lebih sedikit juga," kata Anies.
Tercatat, hingga Selasa (8/9) kemarin, jumlah pasien COVID-19 yang meninggal mencapai 1.330 dari total 48.811 kasus di ibu kota.
Dengan kata lain, fatality rate atau angka kematian COVID-19 di DKI berada di kisaran 2,7 persen.
Baca juga: Anies tutup Kafe Terbalik Coffee akibat langgar protokol kesehatan
Meski demikian, jenazah yang dimakamkan menggunakan protap COVID-19 bukan hanya diterapkan bagi pasien terkonfirmasi positif.
Protap yang sama juga diberlakukan bagi jenazah suspek COVID-19 yang jumlahnya jauh lebih banyak dari korban meninggal yang terkonfirmasi positif.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020