Jakarta (ANTARA) - Mantan CEO agensi YG Entertainment Yang Hyun-suk telah mengakui semua tuduhan perjudian dalam persidangan di Pengadilan Distrik Barat Seoul pada Rabu ini.
Laman The Korea Times melaporkan, pendiri agensi tempat grup idola K-pop BIGBANG hingga BLACKPINK bernaung itu mengakui menggunakan sekitar 400 juta won atau setara Rp4,9 miliar untuk berjudi di Las Vegas pada 2015 dan 2019.
Baca juga: Mantan bos YG Entertainment diinterogasi untuk kedua kali
Pengacara Hyun-suk mengatakan kepada pengadilan, kliennya tidak keberatan atas semua tuduhan perjudian.
Hyun-suk didakwa atas dakwaan perjudian bukan semata kebiasaan berjudi yang berarti pelanggaran yang jauh lebih serius dan bisa membuat pelaku diganjar hukuman tiga tahun penjara atau denda maksimal 20 juta won atau setara Rp2 miliar.
Sementara itu, hakim Park Soo-hyun mengatakan perlu meninjau kasus lebih lanjut untuk menentukan apakah benar untuk mendakwa Hyun-suk atas tuduhan perjudian nonhabitual.
Sidang Hyuk-suk berikutnya dijadwalkan pada 28 Oktober 2020.
Baca juga: Fans tuntut YG minta maaf karena ada Dewa Hindu di "How You Like That"
Baca juga: YG Entertainment minta maaf atas kecelakaan yang menimpa anggota iKON
Baca juga: TREASURE, grup baru YG Entertainment siap debut pada Juli 2020
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020