Jakarta (ANTARA News) - Ribuan pengunjukrasa dari berbagai elemen masyarakat, Kamis sekitar 12.30 WIB, bergerak dari Jalan MH Thamrin menuju Monas dan Istana Negara bertepatan dengan 100 hari usia pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.
Dari luas Jalan MH Thamrin yang dibagi dalam enam lajur garis, pengunjukrasa hanya menyisakan jalur busway sehingga memacetkan arus lalu lintas.
Sebelum bergerak ke Monas mereka berorasi dan menyuarakan aspirasinya di kawasan Bundaran HI hingga melebar sekitar 100 meter di Jl MH Thamrin arah Monas.
Akibatnya, sejumlah bus umum termasuk busway tertahan lajunya di Jl Jenderal Sudirman menjelang Bundaran HI.
Meski demikian, hingga kini belum ada pengalihan arus lalu lintas. Sedangkan dari arah Monas menuju Bundaran HI dan Jl Jenderal Sudirmanarus kendaraan terlihat lebih sepi dan lancar dibanding hari biasa.
Pada jam-jam istirahat kerja, lalu lintas di Jl Sudriman-Thamrin biasanya cukup padat, namun kali ini terlihat lengang, termasuk di jalan raya yang mengarah ke Semanggi.
Massa direncanakan akan bergerak ke arah Monas dengan berjalan kaki dan sebagian menggunakan bus dan sepeda motor.
Pada Kamis siang diperkirakan Jl MH Thamrin hingga Kawasan Silang Monas atau Jl Medan Merdeka akan dikuasai massa.
Sementara itu, kepadatan yang sama juga terjadi di Jl Sudirman arah bundaran HI karena terhadang ribuan orang di sekitar Bundaran HI.
Hingga berita ini diturunkan, sekitar enam busway tertahan di Bundaran HI karena terhalang ribuan massa.
Meski demikian, pusat-pusat perbelanjaan dan hotel di kawasan tersebut seperti Plaza Indonesia, Hotel Nikko, dan Hotel Grand Indonesia Kempinsky HI tetap buka dan terlihat normal meski agak sepi pengunjung.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010