Jakarta (ANTARA News) - Massa pengunjuk rasa yang berasal dari kalangan buruh dan petani, terus mengalir ke depan Gedung MPR/DPR/DPD , Jakarta, Kamis untuk mengkritisi kinerja Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II.

Dari pantauan ANTARA, massa baru yang datang, yakni, Serikat Pekerja Nasional (SPN) dan kedatangannya membuat Jalan Gatot Subroto macet parah.

Massa tersebut membawa baliho, yang isinya berantas korupsi, stop liberalisasi, dan berantas mafia hukum, serta menolak menolak FTA.

Massa buruh juga sempat mengajak untuk menutup jalan tol.

Massa baru itu langsung bergabung dengan massa buruh yang telah lebih dahulu datang, yakni, Forum Serikat Buruh (FSB) Kamiparho DKI Jakarta, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), dan Konferensi Serikat Buruh Indonesia (Kisbi).

Koordinator lapangan (korlap) aksi itu, berulangkali mengingatkan massa untuk tidak terpancing melakukan aksi anarkis.

Hal itu mengingat massa sempat berteriak-teriak untuk membongkar kawat berduri yang ada di depan Gedung MPR/DPR/DPD.

Sementara itu, petugas kepolisian tampak berjaga-jaga di depan gedung DPR itu, untuk mencegah terjadinya aksi anarkis. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010