Depok (ANTARA News) - BEM UI dan KM ITB siap meramaikan aksi unjuk rasa di bunderan Hotel Indonesia, dengan berkumpul di depan Fakultas Psikologi, Kamis.

Ratusan mahasiswa UI dan ITB telah berkumpul, dan siap berangkat menuju Jakarta, dengan menggunakan empat bus miniarta dan sebuah mobil dengan perlengkapan pengeras suara.

Sebelum berangkat mereka melakukan renungan selama lima detik, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Ketua BEM Universitas Indonesia (UI) Imaduddin Abdullah mengatakan dalam aksi unjuk rasa tidak akan berunjuk rasa ke Istana presiden.

"Untuk aksi unjuk rasa besok tidak akan ke istana, tapi hanya di bunderan Hotel Indonesia," kata.

Menurut dia, aksi unjuk rasa tersebut tidak ke gedung MPR/DPR. "Kalau demo ke Istana mungkin riskan, jadi kita tidak ke istana," ujarnya.

Dikatakannya dalam aksi seratus hari pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang akan jatuh pada 28 Januari akan mengerahkan 200 sampai 300 massa ke Jakarta.

"`Kita akan berangkat dari kampus UI, sekitar pukul 10.00 WIB,"" paparnya.

Dalam aksi tersebut nantinya kita mengajukan tiga tuntutan yang akan dibacakan dalam aksi tersebut.

Tuntutan pertama pemerintah segera menyelesaikan kasus hukum Bank Century sejelas-sejelasnya dan seterang-terangnya.

Kedua, tuntutan kedua meminta presiden SBY untuk menganggarkan 20 persen anggaran pendidikan dengan adanya pemisahan antara anggaran pendidikan dengan pos pengeluaran rutin, melakukan transparansi anggaran pendidikan serta menaati putusan MA terkait Ujian Nasional.

Sedangkan tuntutan ketiga meminta presiden SBY melakukan renegosiasi terhadap pemberlakuan perjanjian perdagangan bebas di kawasan ASEAN-China. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010