Jakarta,(ANTARA News) - Sekitar seratus orang yang mengatasnamakan Aliansi Rakyat Untuk SBY (ARUS) melakukan aksi damai untukmendukung pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono-Wakil Presiden Boediono di depan Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis pagi.

Massa pendukung SBY-Boediono itu berkumpul di pintu gerbang Monumen Nasional (Monas) yang berada di Jl Medan Merdeka Selatan sekitar pukul 09.30 WIB dan langsung berjalan kaki menuju Istana Merdeka.

Di sepanjang jalan menuju Istana Merdeka, pengunjuk rasa meneriakkan yel-yel yang mendukung pemerintahan SBY-Boediono dan membentangkan baliho besar bertuliskan "Rakyat Dukung SBY untuk Lima Tahun, Bukan 100 Hari".

Koordinator ARUS Akhmad Suhaimi mengatakan, aksi yang dilakukan kelompoknya adalah untuk mendukung pemerintahan SBY-Boediono untuk lima tahun ke depan.

"100 hari ini tidak bisa diukur sebagai kekagagalan pemerintahan SBY, karena lima tahun sebelumnya, SBY sudah banyak berjasa buat Indonesia," katanya.

Aksi yang dilakukan ARUS, menurut Akhmad Suhaimi, adalah aksi damai yang ingin menunjukkan bahwa masih ada masyarakat Indonesia yang mendukung. "Kami percaya SBY itu bersih dan jujur," ujarnya.

Setibanya di Istana Merdeka, mereka melakukan orasi secara bergantian yang pada intinya mendukung semua program dan kebijakan pemerintah di bawah kepemimpinan SBY-Boediono.

Aksi damai tersebut hanya berlangsung singkat dan berakhir sekitar pukul 10.30 WIB.

"Aksi kita ini memang sengaja tidak lama, karena untuk menghindari hal-hal lain yang tidak diinginkan seperti bentrok dengan pengunjuk rasa lain yang menolak SBY," ujar Akhmad Suhaimi.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010