***Kontrak lisensi PAL™ menjadi bisnis masa depan dengan investor yang ingin bergerak maju, tertarik oleh kesuksesan PAL di AS, keuntungan tinggi, dan keamanan jangka panjang sebagai alternatif Covid & Amazon-proof.
Miami (Antara/Business Wire)- di Asia Tenggara, perusahaan inovasi air multinasional AS Crystal Lagoons® menghasilkan 45 proyek dengan laguna kristal di berbagai tahapan. Proyeknya di Indonesia dan Thailand cukup menonjol, tempat Public Access Lagoons pertama di kawasan itu beroperasi.
Untuk melihat rilis pers multimedia selengkapnya, klik di sini: https://www.businesswire.com/news/home/20200907005386/en/
Crystal Lagoons sedang dalam negosiasi dengan para investor di Asia Tenggara, yang terpikat dengan laba yang sebelumnya tak terlihat, keamanan proyek jangka panjang, dan risiko terbatas, sebagai alternatif bisnis Covid dan Amazon-proof. (Foto: Business Wire)
Perusahaan ini sekarang berkembang dengan proyek revolusionernya Public Access Lagoons™, yang juga dikenal sebagai PAL™, menawarkan perjanjian lisensi utama untuk sejumlah PAL. Crystal Lagoons sedang dalam negosiasi dengan para investor di Asia Tenggara, yang terpikat dengan keuntungan yang sebelumnya tak terlihat, keamanan proyek jangka panjang, dan risiko terbatas, sebagai alternatif bisnis Covid dan Amazon-proof.
Ketertarikan dengan PAL, titik temu abad ke-21, telah meningkat mengikuti kesuksesannya di Jepang, negara paling teknologis di dunia, dan di seluruh AS, khususnya di Texas dan Florida, dengan pendapatan tiket harian melampaui 50.000 dolar AS, 1.200 pengunjung dan reservasi yang terjual habis.
Laguna kristal berskala besar ini dikelilingi oleh pantai pasir putih yang menjadi tempat paling indah di kota. Perusahaan menawarkan model investasi dengan infrastruktur yang lebih banyak atau sedikit, dengan opsi lengkap yang mencakup ruang untuk pertunjukan keliling, peluncuran, pernikahan, konser di berbagai tempat seperti pantai, teras, kubah, serta berbagai persembahan gastronomi, ritel, dan amfiteater.
Pasar-pasar lain sudah menandai perjanjian utama, kontrak yang melibatkan sejumlah PAL yang signifikan, yaitu AS (16 PAL), Korea (30 PAL), Pakistan (15 PAL) dan Amerika Tengah (18 PAL).
“Investor membayangkan bahwa, saat proyek ini dibangun, mereka menghasilkan piramida keuangan. Dan, meskipun investasi awal rendah, perusahaan dapat mencapai nilai sekarang yang tinggi,” kata Direktur Regional Crystal Lagoons, Francisco Matte.
“Industri perhotelan telah mengidentifikasi peningkatan nilai tarif dan konsumsi makanan dan minuman hingga 200% ketika hotel menyertakan pantai, dibandingkan dengan hotel yang lebih jauh ke pedalaman. Investor telah membenarkan bahwa, di tanah yang bernilai lebih rendah, sebuah hotel dengan pantai dan elemen PAL bisa mendapatkan keuntungan yang sangat menarik,” tambahnya.
Di Kamboja, perusahaan multinasional sedang dalam negosiasi lanjutan untuk 12 hingga 15 PAL, terkait dengan pengembang Inggris, di Phnom Penh, Battambang, Siem Reap, Sihanoukville. Ia juga merundingkan perjanjian induk dan lisensi regional di negara-negara seperti Malaysia dan Thailand.
Baca versi aslinya di businesswire.com: https://www.businesswire.com/news/home/20200907005386/en/
Kontak
Francisco Matte
Sumber: Crystal Lagoons
Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2020