Repsol SA menderita kerugian terbesar dengan harga sahamnya anjlok sebesar 4,55 persenMadrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol berakhir melemah pada perdagangan Selasa (8/9/2020), membalikkan keuntungan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid berkurang 1,78 persen atau 125,70 poin, menjadi menetap di 6.955,00 poin.
Indeks IBEX 35 bertambah 1,30 persen atau 91,00 poin menjadi 7.080,70 poin pada Senin (7/9/2020), rebound dari kerugian 0,23 persen atau 16,30 poin menjadi 6.989,70 poin pada Jumat (4/9/2020), setelah naik 0,13 persen atau 9,10 poin menjadi 7.006,00 poin pada Kamis (3/9/2020).
Sebanyak 31 saham dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks IBEX 35 mengalami penurunan harga, sementara hanya empat saham yang berhasil mencatat kenaikan harga.
Repsol SA, perusahaan minyak, gas dan petrokimia terkemuka Spanyol menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok sebesar 4,55 persen.
Disusul oleh saham perusahaan infrastruktur transportasi dan layanan perkotaan Ferrovial SA yang jatuh 3,08 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan multinasional Spanyol Banco Santander SA merosot 2,99 persen.
Di sisi lain, dikutip dari Xinhua, Grifols SA, perusahaan produsen farmasi dan kimia multinasional Spanyol terangkat 1,47 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan Banco Sabadell SA yang menguat 1,37 persen, serta perusahaan produsen casing yang terbuat dari selulosa, kolagen, dan plastik untuk industri daging, Viscofan SA naik 0,51 persen.
Baca juga: Saham Inggris terkoreksi, indeks FTSE 100 tergerus 0,12 persen
Baca juga: Saham Jerman ditutup merosot, indeks DAX 30 terpangkas 1,01 persen
Baca juga: Saham Prancis berbalik jatuh dengan indeks CAC 100 anjlok 1,59 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020