Malang (ANTARA News) - Persema Malang mewujudkan targetnya meraih tiga poin di kandang setelah mengandaskan tim tamunya Persiba Balikpapan dengan skor 2-1 dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) yang digelar di Stadion Gajayana Malang, Rabu petang.

Dua gol Persema yang mengoyak jala gawang Persiba yang dikawal I Made wirawan itu dilesakkan oleh M Kamri pada menit ke-2 dan Jaya Teguh Angga pada menit ke-59. Sedangkan gol balasan Persiba dipersembahkan Robertino Pugliara pada menit ke-54.

Persema yang tampil dengan permainan cepatnya itu mampu mengecoh para pemain Persiba bahkan mampu memperdayai penjaga gawangnya sehingga lahirlah gol cepat M Kamri pada menit ke-2.

Kembalinya Seme Pierre Patrick yang menjadi pilar Persema di lini belakang menjadi salah satu penghambat lajunya para pemain Persiba untuk menekan dan mengobrak-abrik jantung pertahanan tim berjuluk Laskar Ken Arok itu.

Pada babak pertama, permainan kedua tim cukup variatif dan saling menyerang, bahkan banyak peluang emas yang seharusnya membuahkan gol ternyata tak bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh kedua tim dan hingga 45 menit babak pertama berakhir kedudukan masih tetap 1-0.

Memasuki babak kedua, kedua tim lebih meningkatkan tensi serangannya dan Persiba berhasil menyamakan kedudukan 1-1 melalui gol yang dilesakkan Robertino Pugliara ke gawang Persema yang dikawal I Komang Putra pada menit ke-54.

Karena kedudukan imbang tersebut, para pemain Persema terus melakukan serangan dan berupaya menembus pertahanan Persiba. Pada menit ke-59 serangan yang bertubi-tubi itu akhirnya membuahkan hasil dan Jaya Teguh Angga mampu merobek jala gawang I Made wirawan.

Dalam pertandingan terakhir pada putaran I yang dipimpin oleh wasit Sapardi itu, satu pemain Persiba Balikpapan Eddy Gunawan diberi hadiah kartu kuning dan kartu itu merupakan satu-satunya yang dikeluarkan wasit.

Dengan raihan poin absolut tersebut, Persema mampu mewujudkan target "happy ending" di kandang. Namun, tim berjuluk Laskar Ken Arok itu harus puas "finish" di papan tengah putaran I LSI.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010