Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, mendukung program Badan Cadangan Logistik Strategis (BCLS) dari Kementerian Pertahanan, sehingga Bener Meriah bersedia menjadi daerah cadangan logistik strategis.
Bupati Bener Meriah, Tgk Sarkawi, Selasa, mengatakan, mereka akan turut menyiapkan lahan tanah yang dibutuhkan untuk menindaklanjuti program ketahanan pangan nasional tersebut.
"Tentunya kami menyambut baik tentang pelaksanaan program BCLS di Bener Meriah ini. Kami siap mendukung dan siap berkotribusi demi suksesnya program ini," kata Sarkawi, di Bener Meriah.
Baca juga: Dukung ketahanan pangan, PUPR alokasikan Rp8,68 triliun di 2021
Terkait program tersebut, tim dari Kementerian Pertahanan telah mengunjungi Kabupaten Bener Meriah, Senin (7/9), guna mendata lahan untuk kebutuhan program BCLS di daerah setempat.
Kolonel Laut Yayan Sugiana, sebagai ketua tim mengatakan bahwa Kabupaten Bener Meriah merupakan daerah yang sangat cocok untuk menjalankan program lumbung pangan itu.
Baca juga: Kementerian Pertahanan studi banding di pabrik tapioka Bangka
"Melihat potensi yang ada di Kabupaten Bener Meriah sepertinya tidak ada kendala untuk menjadikan kabupaten ini sebagai salah satu di Aceh untuk melaksanakan program BCLS dari Kementerian Pertahanan," katanya.
Ia menjelaskan bahwa program BCLS berfungsi untuk mendukung ketahanan pangan negara dalam menghadapi kondisi tertentu, baik karena bencana alam, maupun non alam.
Program itu, kata dia, meliputi ketersediaan cadangan logistik strategis yang mencakup karbohidrat, protein, cadangan farmasi, dan obat-obatan. "Serta cadangan energi strategis bahan bakar minyak terbarukan," ujar Yayan.
Baca juga: Ahli berikan empat rekomendasi terkait ketahanan pangan di ASEAN
Pewarta: Khalis Surry
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020