Moskow (ANTARA) - Lembaga virologi Siberia, Vector, pada Selasa menyelesaikan uji coba tahap awal pada manusia, yang dikenal sebagai Fase II, dari vaksin potensial kedua Rusia untuk melawan COVID-19.

Uji coba pada manusia dari vaksin potensial kedua dimulai pada 27 Juli dan melibatkan sekelompok 100 sukarelawan, kata pengawas keamanan konsumen negara Rospotrebnadzor, seperti dilaporkan kantor berita Interfax.

"Hari ini ... kelompok terakhir yang terdiri dari 20 sukarelawan telah keluar dari rumah sakit," kata badan itu dalam sebuah pernyataan.

"Seluruh 100 relawan divaksinasi dengan dua dosis dan telah menyelesaikan periode pemantauan 23 hari di rumah sakit. Para relawan merasa baik."

Hasilnya uji coba tersebut akan dipublikasikan pada 30 September, menurut Interfax.

Rusia mendaftarkan kandidat vaksin pertamanya, yang dikembangkan oleh Institut Gamaleya Moskow, pada Agustus. Uji coba tahap akhir vaksin itu, karena melibatkan 40.000 partisipan, diluncurkan pekan lalu.


Sumber: Reuters

Baca juga: Rusia jadi negara pertama yang setujui vaksin COVID-19

Baca juga: Rusia namai vaksin baru COVID-19 "Sputnik V"

Baca juga: Vaksin Sputnik V Rusia hanya untuk pasar dalam negeri

Dua skenario Biofarma dalam menyediakan vaksin COVID-19

Penerjemah: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020