Jenewa (ANTARA News/AFP) - Organisasi Buruh Internasional (ILO), Selasa, memperkirakan angka pengangguran dunia mencapai 212 juta orang tahun 2010 seperti disampaikan Dirjen ILO Juan Somavia menjelang berlangsungnya Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss.
"Saat Forum Ekonomi Dunia berlangsung di Davos, jelas bahwa pemulihan pengangguran merupakan prioritas politik saat ini," katanya.
Menurut ILO, angka pengangguran diperkirakan tetap tinggi sepanjang 2010 dan cenderung meningkat di negara-negara industri maju sekalipun ada pemulihan ekonomi.
Di Asia Timur, pertumbuhan angka pengangguran lebih cepat.
Somavia mengatakan dibutuhkan ketegasan kebijakan yang sama bahwa bank-bank yang aman akan menyelamatkan dan menciptakan lapangan kerja dan kehidupan masyarakat.
"Ini dapat dilakukan melalui konvergensi kuat kebijakan publik dengan investasi pihak swasta," katanya.
Laporan Kecenderungan Tenaga Kerja Dunia ILO memperkirakan bahwa pada 2009, angka pengangguran rata-rata dunia mencapai 6,6 persen atau mencapai hampir 212 juta orang.
Angka pengangguran dunia itu menunjukkan adanya peningkatan yang tajam, yakni dari 34 juta orang pada 2007 menjadi 212 juta orang pada 2010.
Laporan ILO itu dibuat sebelum Dana Moneter Internasional (IMF), Selasa, mengeluarkan hasil analisisnya bahwa pertumbuhan ekonomi dunia akan baik dan melebihi 3,9 persen.
Anak-anak muda yang memasuki pasar kerja menghadapi tantangan berat setelah terjadi kenaikan jumlah penganggur berusia muda hingga 10,2 juta orang pada 2009.
Laporan ILO itu menunjukkan perbedaan besar berkaitan dengan dampak krisis ekonomi global terhadap pasar kerja di seluruh dunia.
Sampai akhir 2009, angka pengangguran di Asia Timur mencapai 4,4 persen sedangkan di kawasan Eropa Tengah, Eropa Tenggara, negara-negara bekas Uni Soviet dan Afrika Utara dipekirakan melebihi 10 persen.
Walaupun para pekerja Uni Eropa dan negara industri maju mencapai sekitar 16 persen pasar pekerja dunia, mereka mencapai 40 persen pertumbuhan pengangguran sejak 2007, kata ILO.
Laporan ILO didasarkan atas perkiraan pertumbuhan awal sebesar 3,1 persen ekonomi dunia pada 2010.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010