Jambi (ANTARA News) - Ratna Nasution (52), warga Kabun RT5 Kecamatan Kabun Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, pengelola sirkus keliling yang pada saat acara atraksi gajahnya lepas dan melukai lima orang penonton pada penampilannya di Kabupaten Muarojambi, ditahan polisi.

"Kini pemilik sirkus keliling itu terpaksa diamankan di Mapolda Jambi untuk pemeriksaan lebih lanjut atas insiden yang melukai penonton saat penampilan gajahnya di acara sirkus tersebut," kata Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah, Selasa.

Acara pertunjukan gajah berujung petaka itu terjadi pada Minggu lalu (24/1) di eks Arena MTQ RT8 Desa Kasang Kumpeh, Kecamtan Kumpeh Ulu Kabupaten Muarajambi, pada saat atraksi gajah.

Akibat gajah lepas tersebut sebanyak lima orang menjadi korban, kejadian itu diduga karena kelalaian dan kurangnya persiapan pihak penyelenggara acara tersebut.

Laporan atas insiden tersebut sudah diterima pihak Polda Jambi dan Ratna sebagai pengelola acara tersebut sudah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut, tegas Almansyah.

Kejadian itu bermula pada saat penonton sudah berada di lokasi pertunjukan atraksi gajah dari Balai Konservasi Sumberdaya Alam Sumatra Selatan dimulai, dengan memasukkan enam ekor gajah, kemudian gajah tersebut berbaris dengan dikawal oleh pengawalnya masing-masing.

Namun tanpa diduga ada satu gajah betina yang diberi nama "Atun" gelisah dan berjalan mengelilingi areal pertunjukan sebanyak dua kali, kemudian gajah tersebut menerobos areal pembatas dan menuju ke arah penonton.

Penonton pun panik dan berhamburan menuju pintu keluar dangan berdesakan kemudian gajah yang bernama Atun tersebut keluar mengikuti penonton yang berlari menuju pintu keluar.

Melihat kejadian itu pawang dari dua gajah yang lain berusaha mengiring gajah tersebut kembali ke arena, agar tidak masuk ke pemukiman warga, hingga akhirnya gajah tersebut berhasil dikendalikan.

Namun akibat kejadian tersebut lima orang penonton menjadi korban sebagian besar anak-anak di antaranya, Minarsiah (30) warga Pasar Kumpeh menderita lecet pada bagian muka dan kedua kaki, Maya (10) warga RT16 Dusun Karang Pudak terkilir jari kaki.

Kemudian, Aiun (10) warga RT 9 Kasang Kumpeh menderita luka lecet di bagian kaki kiri dan tangan kiri, Sandi (10) menderita lecet di bagian tangan dan kaki kiri, Toyib (11) menderita lecet pada bagian tangan dan kaki kiri.

Kelima korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSUD) Raden Mattaher untuk mendapatkan perawatan medis, setelah mendapatkan perawatan, korban diizikan pulang ke rumah masing-masing mengingat kondisi sudah memungkinkan.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010