Jakarta (ANTARA) - Film "Bucin" yang akan tayang perdana pada 18 September 2020 berharap dapat menjangkau penonton yang lebih luas dengan ditayangkannya ekslusif di Netflix.
Penayangan film "Bucin" di Netflix ini disambut antusias oleh para pemain dan tim produksi. Sebab film ini seharusnya tayang di bioskop pada bulan Maret lalu, namun harus batal karena pandemi virus corona.
"Harusnya ditayangin di Cinema tapi karena pandemi harus masuk ke Netflix. Jujur secara pribadi gue senang karena pertama film gue bisa keluar dan dinikmati banyak orang karena seharusnya film gue tayang bulan Maret," kata salah atau pemain Andovi Da Lopez, dalam jumpa pers virtual film "Bucin", Selasa.
"Kedua di Netflix ini bisa menjangkau banyak orang. Membuka audiens sangat lebar justru di situasi pandemi orang yang enggan keluar bisa menikmati dengan aman," sambung Andovi Da Lopez.
"Bucin" diproduksi oleh Rapi Films dan digarap oleh Chandra Liow sebagai sutradara. Film ini bercerita mengenai empat orang sahabat, yaitu Andovi Da Lopez, Jovial Da Lopez, Tommy Lim dan Chandra Liow yang berusaha keluar dari hubungan yang tidak sehat karena mereka bucin (budak cinta).
Mereka kemudian mengikuti kelas anti bucin agar bisa menjalankan hubungan lebih dewasa dan tidak diperbudak cinta. Namun kelas yang diajar oleh Susan Sameh ini justru dapat mengancam hubungan persahabatan dan percintaan mereka.
Chandra Liow yang melakoni debut sebagai sutradara film panjang mengatakan bahwa film "Bucin" sangat menarik untuk ditonton karena menyajikan komedi dengan formula berbeda.
"Film ini akan menggunakan treatment visual komedi jadi temen-temen yg nonton enggak hanya disajikan komedi verbal, tapi visual komedi juga, entah menggunakan trik kamera atau trik blocking," ujar Chandra Liow.
Selain kelima nama tadi film "Bucin" juga dibintangi oleh Karina Salim, Widika Sidmore, hingga Kezia Aletheia.
Baca juga: Film "Bucin" tayang perdana secara global di Netflix
Baca juga: Film "Bucin" tunda tayang dukung pencegahan penyebaran corona
Baca juga: Chandra Liow ungkap beda akting di Youtube dan layar lebar
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020