Jakarta (ANTARA) - Samsung Electronics Indonesia menyatakan perangkat jam tangan pintar atau smartwatch semakin diminati di masa pandemi virus corona karena menunjang gaya hidup sehat.
"Kami melihat kebutuhan itu (smartwatch) ada, khususnya memasuki era next normal ini," kata Head of IM Product Marketing Samsung Electronics Indonesia, Denny Galant, di Jakarta, Selasa.
Samsung tidak membeberkan berapa besar kenaikan yang mereka alami sebelum dan setelah pandemi virus corona, namun, mengatakan perangkat yang mendukung produktivitas, termasuk tablet, meningkat sejak pandemi COVID-19.
"Orang semakin menyadari aktivitas di rumah, gaya hidup pun, semakin banyak yang suka berolahraga," kata Denny.
Perubahan gaya hidup ini yang menyebabkan kebutuhan jam tangan pintar di Indonesia naik.
"Ini mungkin dipicu lifestyle yang berubah, menjadi hidup sehat," kata Denny.
Samsung baru saja merilis seri baru Galaxy Watch 3 di Indonesia, kali ini mereka memberikan opsi bahan stainless steel dan titanium, serta diameter 41 dan 45 milimeter.
Baca juga: Huawei hingga Samsung, daftar smartwatch mulai harga Rp1 jutaan
Baca juga: Huawei hadirkan Watch Fit, harga Rp1 jutaan
Baca juga: OPPO Watch usung sistem operasi Google Wear OS
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020