Bandarlampung (ANTARA) - Wali Kota Bandarlampung, Lampung, Herman HN mengatakan bahwa satuan perlindungan masyarakat (satlinmas) memiliki peranan penting dalam memerangi politik uang menjalang Pilkada Serentak 2020.
"Saya minta kepada seluruh Satlinmas dapat mencegah terjadi praktik politik dari para bakal pasangan calon," kata Wali Kota Herman HN di Bandarlampung, Selasa.
Ia juga memerintahkan kepada Satlinmas untuk bersikap tegas dan menangkap bila menemukan sejumlah masyarakat yang membagikan sembako maupun uang dengan dalih apapun.
"Saya dua kali jadi calon wali kota tidak pernah bagi-bagi sembako dan uang kepada rakyat. Jadi ke depan jika ada yang membagikan uang kita tangkap," tegasnya.
Baca juga: Mahfud nilai pilkada langsung atau tidak sama-sama ada politik uang
Dia menjelaskan bahwa bagi para bakal pasangan calon kepala daerah yang ingin bersosialisasi dan membagikan barang silahkan saja, namun item yang diberikan tidak lebih dari Rp25.000.
"Ini yang juga penting bahwa pembagian barang ke masyarakat oleh bakal pasangan calon tersebut harus melalui satgas COVID-19, sebab saat ini sedang dalam masa pandemi," kata Herman.
Wali Kota Bandarlampung dua periode itu juga meminta kepada mereka yang ingin bersosialisasi untuk dapat mematuhi aturan protokol kesehatan dengan memakai masker, tidak berkerumun dan membawa hand sanitizer.
"Ini juga untuk melindungi warga agar tidak terpapar COVID-19, kalau mereka kena akibat sosialisasinya siapa yang akan tanggung jawab. Maka mari kita patuhi bersama protokol kesehatan demi Bandarlampung yang baik lagi," kata Herman.
Baca juga: MPR ajak masyarakat hindari praktik politik uang dalam demokrasi
Baca juga: Pengamat: Politik identitas lebih berbahaya dari politik uang
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020