Melalui penggabungan ini banyak keuntungan yang didapatkan oleh lembaga pengelola pendidikan
Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan Prof Udiansyah menyarankan agar perguruan tinggi swasta yang memiliki mahasiswa kurang dari 3.000 digabungkan dengan PTS lainnya menjadi universitas sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan.
Hal itu disampaikan Udiansyah pada sosialisasi kebijakan pemerintah tentang pengembangan perguruan tinggi (perubahan bentuk PTS, penggabungan PTS, penyatuan PTS, pembukaan program studi), dan teknis pengisian instrumen di LLDIKTI Wilayah XI di Banjarmasin, Selasa (8/9).
Baca juga: LLDIKTI ingatkan persaingan PTS wilayah Kalimantan semakin berat
Menurut Udiansyah, pada acara yang dilaksanakan selama tiga hari yaitu pada 8, 10, dan 17 September melalui video conference tersebut sangat penting sebagai upaya membantu PTS di wilayah Kalimantan untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Penggabungan PTS tambah dia, berdasarkan ketentuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjadi salah satu indeks upaya meningkatkan mutu pendidikan.
Baca juga: LLDIKTI Wilayah X sosialisasikan penerapan kampus nagari ke PTS
"Melalui penggabungan ini banyak keuntungan yang didapatkan oleh lembaga pengelola pendidikan," katanya.
Keuntungan tersebut antara lain, lembaga pengelola mampu menekan biaya operasional atau efisiensi.
"Memang melalui penggabungan ini, Ketua PTS yang sebelumnya dua menjadi hanya satu, tetapi hal itu saya kira tidak masalah," katanya.
Baca juga: LLDIKTI XI dorong PTS segera lakukan peningkatan akreditasi
Keuntungan lainnya, mahasiswa menjadi lebih banyak, bahkan bisa lebih dari 3.000 orang.
Keuntungan bagi kementerian atau LLDIKTI akan lebih mudah melakukan pengawasan, karena sebelumnya pengawasan dilakukan kepada dua PTS menjadi satu PTS.
Keuntungan lainnya, sebelumnya syarat menjadi universitas sebanyak 10 prodi saat ini cukup lima prodi saja.
Pada sosialisasi ini, LLDIKTI Wialayah XI menghadirkan dua nara sumber yang berkompeten di bidangnya yaitu Heri Fathurahman dari Universitas Indonesia dan M Rizky Aldillah dari Universitas Pancasila.
Salah satu nara sumber Heri Fathurahman mengatakan, pengggabungan PTS penting dilakukan sebagai upaya menyehatkan PTS terutama di masa pandemi.
Saat ini, kata dia, sebanyak 72 persen dari total PTS di Indonesia mahasiswanya masih kurang dari seribu orang.
"Ada banyak insentif bagi badan pengelola PTS, bila menggabungkan PTS yang ada. Ada delapan insentif yang bisa diberikan," katanya.
Acara sosialisasi tersebut diikuti sekitar 72 orang peserta dari berbagai perguruan tinggi swasta binaan LLDIKTI Wlayah XI Kalimantan.
Pewarta: Ulul Maskuriah
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020