Jakarta, 26/1 (ANTARA) - Lembaga pemeringkat kredit Internasional, Fitch Ratings menaikkan peringkat kredit Republik Indonesia dari BB menjadi BB+ pada 25 Januari 2010 dengan outlook stabil. Dengan kenaikan ini, tinggal satu notch lagi bagi peringkat kredit Indonesia oleh Fitch Ratings untuk mencapai investment grade.

Menurut Fitch Ratings, peningkatan peringkat kredit Indonesia ini mencerminkan resiliensi Indonesia atas krisis finansial di pasar global pada tahun 2008 - 2009. Resiliensi atas krisis finansial ini didukung oleh keberlanjutan perbaikan keuangan sektor publik dan kekuatan fundamental untuk perbaikan kredit serta berkurangnya restriksi untuk memperoleh pembiayaan dari luar negeri.

Fitch Ratings juga menyoroti keberhasilan Indonesia dalam upayanya menurunkan rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) menjadi 30% di tahun 2009. Selain itu, peningkatan cadangan devisa sebesar 28% menjadi USD 66 miliar, serta pertumbuhan ekonomi sebesar 4.6% memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan peringkat kredit Indonesia ini.

Peningkatan peringkat kredit dan perbaikan outlook peringkat kredit Republik Indonesia sebelumnya juga telah dilakukan oleh 2 (dua) lembaga pemeringkat kredit internasional yang lain. Pada 16 September 2009, Moody's menaikkan peringkat utang Indonesia dari Ba3 menjadi Ba2 dengan outlook stabil sedangkan tanggal 23 Oktober 2009, Standard and Poors memperbaharui outlook Indonesia dari BB- stabil menjadi BB- positif.

Kenaikan peringkat kredit dan perbaikan outlook peringkat kredit Republik Indonesia oleh ketiga lembaga pemeringkat kredit tersebut dalam kurun waktu 5 (lima) bulan terakhir mencerminkan perbaikan fundamental perekonomian Indonesia. Hal ini pada akhirnya mendorong peningkatan kemampuan Republik Indonesia dalam memenuhi kewajiban-kewajibannya pada pihak ketiga.

Untuk keterangan lebih lanjut, silakan menghubungi Harry Z. Soeratin, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Departemen Keuangan

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2010