Kerja sama dengan tanamduit membuka kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat luas agar bisa berinvestasi dengan mudah dan murahJakarta (ANTARA) - Platform digital manajemen keuangan Tanamduit (PT Star Mercato Capitale) resmi menggandeng perusahaan fintech peer to peer (P2P) lending Akseleran (PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia) sebagai gerai reksa dana tanamduit bagi para pemberi peminjamnya (lenders) dan juga salah satu upaya kedua perusahaan membantu meningkatkan inklusi keuangan di Tanah Air.
Melalui kerja sama ini, dana idle atau dana para lenders yang belum digunakan oleh peminjam (borrowers), untuk sementara waktu dapat diinvestasikan ke reksa dana pasar uang melalui Akseleran yang terintegrasi secara sistem ke platform digital tanamduit sebagai Agen Penjual Reksa Dana (APERD) yang telah berijin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Dengan demikian, dana idle yang diinvestasikan dapat memberikan imbal hasil yang menarik dengan tingkat risiko yang rendah. Adapun produk reksa dana pasar uang terpilih adalah Trim Kas 2 yang dikelola oleh Trimegah Asset Management," kata Co-Founder dan Direktur Utama Rini S. Hapsari dal pernyataan di Jakarta, Selasa.
Rini menuturkan, Trim Kas 2 masuk ke dalam layanan reksa dana "for lenders" milik Akseleran sebagai upaya perluasan akses berinvestasi bagi pengguna, terlebih investor pemula yang mencari alternatif berinvestasi dengan mudah, aman, dan menguntungkan. Pilihan untuk berinvestasi reksa dana Trim Kas 2 itu dapat diakses di Akseleran yang sudah terintegrasi dengan tanamduit mulai 4 September 2020.
Sebagai produk reksa dana pasar uang, portfolio investasi Trim Kas 2 terdiri dari deposito perbankan yang berjangka pendek dan surat utang atau obligasi, baik yang diterbitkan oleh negara maupun oleh korporasi, yang jangka waktunya kurang dari satu tahun.
“Dengan dihadirkannya Reksa dana Trim Kas 2 di platform Akseleran, menjadi solusi bagi nasabah lender Akseleran yang baru saja menerima dana pelunasan pinjaman dari borrower dan memerlukan waktu beberapa hari atau beberapa minggu untuk memberikan pinjaman ke borrower berikutnya, memiliki opsi untuk mengoptimalkan dana yang sedang menganggur dengan cara menempatkan sementara waktu di Trim Kas 2, selain tanpa dipungut biaya transaksi juga memberikan hasil investasi yang menarik," ujar Rini.
Selain itu, lanjut Rini, dana yang ditempatkan pada Trim Kas 2 tersebut dapat dicairkan sesuai kebutuhan nasabah tanpa dikenakan biaya juga.
CEO & Co-Founder Akseleran Ivan Tambunan, mengatakan bahwa kerja sama dengan tanamduit membuka kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat luas agar bisa berinvestasi dengan mudah dan murah.
Ia melihat sejumlah dana idle dari para lenders yang belum terpakai dan tidak memberikan pertumbuhan, sehingga pihaknya mencari suatu produk yang rendah risiko dan likuid bagi para lenders untuk dapat diinvestasikan.
Melalui kerja sama dengan tanamduit, pihaknya menambahkan opsi buat 120 ribu lebih para lender Akseleran untuk bisa berinvestasi di reksa dana pasar uang tanpa harus berpindah aplikasi.
"Prosesnya tetap full online dimana setiap lender Akseleran bisa menggunakan dari saldonya masing-masing mulai dari 10 ribu rupiah untuk pembelian reksa dana ini dan tinggal masuk ke bagian portofolio reksa dana lalu kalau mau beli tinggal klik beli saja,” ujar Ivan.
Ivan menjelaskan, adanya alternatif produk pengembangan dana berupa reksa dana pasar uang di platform Akseleran, diharapkan dapat semakin meningkatkan animo masyarakat untuk menjadi lender-lender ritel baru.
Hingga pertengahan Agustus 2020, secara kumulatif Akseleran sudah menyalurkan total pinjaman usaha sebesar Rp1,4 triliun lebih dengan rasio kredit macet (NPL) 0,4 persen atau menurun dari akhir tahun 2019 yang mencapai 0,7 persen.
Berdasarkan data tanamduit hingga akhir Juli 2020, nilai volume transaksi jual-beli atau GMV yang telah berlangsung melalui aplikasi tanamduit telah mencapai lebih dari Rp3,6 triliun, dengan jumlah nasabah yang melakukan Know Your Customer (KYC) hingga akhir Juli hampir mencapai 270 ribu nasabah serta asset under management (AUM) lebih dari Rp500 miliar.
Sementara akhir Agustus 2020 secara akumulatif Akseleran telah menyalurkan total pinjaman usaha sebesar Rp1 triliun lebih kepada 2.050 borrower.
Selain menyediakan produk reksa dana, Surat Berharga Negara (SBN), dan asuransi, belum lama ini tanamduit secara resmi meluncurkan Koleksi Emasku, fitur baru yang ditawarkan kepada nasabah untuk membeli, menyimpan, dan menjual emas batangan dalam bentuk fisik maupun disimpan dalam bentuk online.
Melalui fitur Koleksi Emasku, nasabah dapat membeli emas batangan mulai dari ukuran 0,1 gram, kapan saja dengan mudah, personalized dan fleksibel.
Baca juga: Pemerintah optimistis Kartu Prakerja dorong inklusi keuangan
Baca juga: OJK dorong mahasiswa tingkatkan inklusi dan literasi keuangan nasional
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020