Cabanas (29), yang diharapkan dapat menolong barisan menyerang Paraguay dalam Piala Dunia tahun ini, kemungkinan terlibat dalam perkelahian atau mungkin menjadi korban perampokan, kata pejabat tinggi kejaksaan di Mexico City, sebagaimana dikutip dari Reuters.
"Ia ditembak di bagian kepala...laporan perteama menyebutkan peluru senjata itu menembus bagian depan kepalanya dan belum keluar," kata Miguel Angel Mancera kepada televisi Meksiko.
Cabanas bermain dalam klub Meksiko, America, dan merupakan pencetak gol terbanyak Paraguay dalam penyisihan Piala Dunia Afrika Selatan, dengan menciptakan enam gol.
Paraguay akan bertemu dengan Italia, Slovakia dan Selandia Baru dalam pertandingan Grup F Piala Dunia.
Tembakan itu terjadi di kamar mandi bar. Mancera mengatakan, kepolisian menanyai beberapa karyawan bar tentang penembakan itu.
Cabanas adalah pencetak gol terbanyak dalam turnamen Piala Libertadores di Amerika Selatan pada 2007 dengan 10 gol dan juga tahun berikutnya dengan delapan gol, keduanya ketika sedang mendukung America.
Ia secara berurutan menjadi pencetak gol terbanyak dalam Kejuaraan Meksiko sejak datang ke negara itu pada 2003, pertama kali bersama Chiapas hingga 2006 dan kemudian bersama America, klub terkenal dan terkaya di Meksiko.
Ia berada dalam tim Paraguay pada Piala Dunia 2006 tetapi turun bermain. Sejak itu, setelah pemain Manchester City Roque Santa Cruz mengalami cedera, ia pun mulai turun lapangan.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010