"Dana tersebut untuk biaya semua pasangan calon bupati dan wakil bupati Kotabaru," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Kotabaru, H Nurzazin, MA, melalui Devisi Perencanaan dan Keuangan M Erfan, SAg, di Kotabaru, Senin.
Jika di Kotabaru terdapat lima pasangan cabup/cawabup, kata dia, maka diprediksi masing-masing pasangan akan mendapatkan alokasi dana masing-masing sebesar Rp5 juta.
Dana tersebut, menurut Erfan, bukan diserahkan kepada para pasangan cabup dan cawabup, melainkan dibayarkan langsung ke rumah sakit yang ditunjuk oleh KPU untuk melakukan pemeriksaan kesehatan para calon.
"Ketua KPU Kotabaru telah menandatangi nota kerjasama untuk pemeriksaan kesehatan calon bupati dan wakil bupati Kotabaru dengan Rumah Sakit Umum Ulin Banjarmasin," kata Erfan.
Ia memprediksi, pada Pemilukada di Kotabaru Juni 2010 akan diikuti oleh sekitar lima pasangan cabup/cawabup. Di antaranya, pasangan Fatizanolo Saiago, Muhammad Alamsyah-Abdul Haris, Irhami Ridjani-Syairani Yusran, Abdul Hakim-Sugian Noor dan pasangan Bahrudin-Mursyid Arsyad.
Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, KPU akan mengawal pemeriksaan kesehatan para calon bupati dan wakil bupati di rumah sakit Ulin Banjarmasin.
"Terlebih terhadap pemeriksaan narkoba. KPU akan melakukan pendampingan secara intens," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
Kalik yang diperiksa termaasuk kantong, kuku, rambut, gigi palsu ya, mosok sik sampai segitu. Itu uang rakyat lho!!!!!!!!!!!!!!!!