Pontianak (ANTARA News) - Menteri Pertanian Suswono mendeklarasikan Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) bebas flu burung, setelah perjuangan sekitar enam tahun, dari pertama diketahui diserang flu burung Februari 2004 lalu.

"Kalbar adalah provinsi pertama di Indonesia yang telah dinyatakan bebas flu burung," kata Suswono seusai mendeklarasikan Kalbar bebas dari flu burung di Pontianak, Senin malam.

Ia mengatakan, dinyatakannya Kalbar bebas dari flu burung tidak dicapai dengan gampang tetapi "dibutuhkan kerja sama yang baik antara masyarakat, pelaku bisnis dan pemerintah dalam menjaga status bebas flu burung tersebut."

Ia meminta, baik masyarakat, pebisnis dan pemerintah untuk tidak terlena dengan status bebas flu burung itu. Tetapi untuk tetap komitmen dalam menjaga provinsi itu agar selamanya bebas dari flu burung.

Suswono menambahkan, hingga kini Komnas flu burung di Indonesia masih tetap bekerja dalam melakukan penelitian hingga Maret 2010. "Karena ada beberapa provinsi di Indonesia kembali terjangkit atau ditemukan kasus flu burung sehingga masih memerlukan peran serta komisi tersebut," katanya.

Atas temuan itu, pemerintah akan mengevaluasi kembali apakah Komnas flu burung masih diperlukan atau tidak. "Kalau memang masih diperlukan maka komisi itu tetap akan kami lanjutkan," kata Suswono.

Sementara itu, Gubernur Kalbar Cornelis, menyambut baik telah dideklarasikannya provinsi itu oleh Menteri Pertanian sebagai provinsi pertama yang bebas dari ancaman bahaya flu burung.

"Kalbar bebas flu burung tidak hanya karena telah dideklarasikan oleh Menteri Pertanian, tetapi karena didukung perilaku masyarakat yang kuat agar provinsinya bebas dari flu burung," katanya.

Ia mengingatkan, masyarakat, pelaku bisnis dan instansi terkait akan ancaman kembali masuknya flu burung dikemudian hari kalau tidak dijaga secara bersama-sama. "Lebih sulit menjaga daripada membebaskan Kalbar dari ancaman virus itu," katanya.

Data dari Pemerintah Provinsi Kalbar, provinsi itu mulai diserang flu burung pada Februari 2004. Pada Mei 2004 kasus flu burung sebenarnya telah tidak ditemukan lagi, kemudian tahun 2007 Pemprov Kalbar dengan segala upaya mengajukan agar dinyatakan bebas, dan Desember 2009 baru dinyatakan bebas dari ancaman flu burung oleh Menteri Pertanian.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010