Yogyakarta (ANTARA News) - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menjajaki kemungkinan melakukan kolaborasi lebih luas di bidang pendidikan, pengetahuan, dan teknologi dengan pemerintah Indonesia.
"Kunjungan kami ke Indonesia untuk memfokuskan penguatan kerjasama di bidang tersebut," kata Wakil Ketua Global Science Engagement Programme, Gedung Putih, Jason Rao saaat mengunjungi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Senin.
Menurutnya, antusiasme dan dukungan Presiden Obama, khususnya bagi kerjasama pendidikan, pengetahuan, dan teknologi, merupakan sesuatu yang fenomenal di Indonesia.
"Indonesia memiliki sumber daya manusia potensial yang mampu memberikan kontribusi, terutama bidang pendidikan, pengetahuan, dan teknologi. Kunjungan kami diharapkan mampu mengomunikasikan ilmu tersebut kepada masyarakat," katanya.
Sementara itu, Rektor UMY Dasron Hamid mengatakan kunjungan utusan Gedung Putih tersebut semakin melebarkan sayap kerjasama UMY dengan negara lain.
Dia mengatakan, UMY tidak hanya mengembangkan kerjasama dengan Australia dan Asia, tetapi juga AS yang diharapkan lebih memperkaya serta memperluas kerjasama di bidang tersebut demi peningkatan ilmu.
Ia mengatakan pemanasan global saat ini, misalnya, menuntut para akademisi yang terkait untuk lebih mempunyai perhatian dalam memberikan kontribusinya demi mengurangi dampak itu.
"Melalui kerjasama yang lebih luas dengan AS diharapkan civitas akademika UMY dapat memberikan kontribusi inovasi terkait isu tersebut," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010