trennya terus meningkat

 Pekanbaru (ANTARA) - Kota Pekanbaru menjadi penyumbang terbanyak kasus positif COVID-19 di Provinsi Riau dengan jumlah mencapai 984 orang dari total kasus di Riau 2.582 orang hingga Minggu (6/9).

"Untuk satu hari Ahad saja Pekanbaru menyumbang 60 kasus positif COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir di Pekanbaru, Senin.

Dikatakan Mimi, pada hari Minggu kemarin di Riau ada 142 kasus positif COVID-19, dari total itu sebanyak 60 kasus di antaranya merupakan warga Pekanbaru, disusul Siak (22 kasus), Kuantan Singingi (14), Dumai (13), Kampar (12), Pelalawan (10), Rohul (7), Inhil (2), Meranti (1) dan seorang warga asal luar Riau.

"Dari 2.582 kasus positif terdapat sedang diisolasi mandiri 764 orang, dirawat di RS 519 orang, sembuh 1.254 orang dan 47 meninggal dunia," kata Mimi.

Baca juga: Riau gunakan Rusunawa untuk rawat pasien COVID-19
Baca juga: Kasus konfirmasi positif COVID-19 di Siak bertambah 14 jadi 429 orang

Sementara itu, Juru bicara bidang kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi mengatakan wilayah itu ada penambahan 66 orang yang positif COVID-19 pada Ahad (6/9).

"Memang trennya terus meningkat dari rata-rata 40 per hari kini melebihi 50, bahkan kemarin menembus angka 66," kata dr Mulyadi.

Ketika ditanyakan adanya perbedaan data positif COVID-19 antara Pekanbaru dan yang dilaporkan Provinsi Riau, ia menyatakan hal itu hanya masalah waktu pencatatan.

"Kemungkinan masalah waktu rekapan data saja yang berbeda biasanya besoknya sudah sama," katanya.

Lanjut dia, kabar baiknya pada Ahad ada lima orang yang sembuh dan pulang, dengan penambahan 60 orang positif COVID-19 maka total pasien positif COVID-19 ada 984 orang dengan rincian 286 orang sembuh dan pulang, 90 orang masih dirawat di RS, 591 orang isolasi mandiri da 17 orang meninggal dunia.

Baca juga: Dua Anggota DPRD Riau positif COVID-19, anggota lainnya dites usap
Baca juga: Bupati Rokan Hilir tertular COVID-19

Pewarta: Vera Lusiana
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020