OPPO Reno4 Pro meluncur, ini bedanya dengan Reno4

Jakarta (ANTARA) - OPPO resmi meluncurkan ponsel Reno4 Pro, hanya berselang beberapa pekan setelah mereka membawa Reno4 versi reguler.

"Ponsel ini untuk orang-orang yang stylish, inspirational, berkreasi. Untuk para profesional muda usia 25-35 tahun," kata Creative Strategic Communication Manager OPPO Indonesia, Livia Setyabrata, dalam jumpa pers virtual, Senin.

Reno4 Pro hadir dengan refresh rate layar sebesar 90Hz dan touch sampling rate 180Hz, sementara versi reguler menggunakan refresh rate 60Hz. Refresh rate yang lebih besar ini menjanjikan pengalaman yang lebih lancar saat menikmati konten di ponsel, terutama untuk bermain game.

Layar Reno4 Pro pun lebih besar dibandingkan versi reguler, yakni 6,5 inci menggunakan panel Super AMOLED E3, rasio bodi ke layar ponsel sebesar 92,01 persen.

Perbedaan spefisikasi antara versi Pro dengan reguler juga terletak pada teknologi yang disematkan untuk baterai. Reno4 Pro, dengan kapasitas baterai 4.000mAh, menggunakan teknologi pengisi daya cepat SuperVOOC 2.0 65W, yang diklaim dapat mengisi daya hingga penuh dalam 36 menit.

SuperVOOC 65W, dikatakan Livia, saat ini hanya digunakan untuk seri flagship dari OPPO, antara lain terdapat di Find X2.

Sementara itu, untuk kamera belakang, Reno4 Pro juga menggunakan konfigurasi empat kamera masing-masing berupa lensa utama 48MP, ultra-wide 8MP. makro 2MP dan lensa kedalaman 2MP.

Sementara di depan, OPPO memberikan lensa swafoto resolusi 32MP, yang dilengkapi fitur Ultra Steady Video, Ultra Night Selfie, AI Color Potrait Mode dan slow motion.

Reno4 versi Pro masih belum menggunakan teknologi NFC, begitu juga dengan versi reguler.

Reno4 Pro ditenagai dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 720G yang dibuat dengan proses fabrikasi 8nm. Performa perangkat tersebut juga ditunjang dengan RAM 8GB dan pilihan kapasitas penyimpanan 128GB dan 256GB.

Ponsel ini dijual dengan harga yang signifikan dibandingkan versi reguler, yaitu Rp7.999.000.