Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa mengklaim bahwa program 100 hari pertama pemerintah di bidang ekonomi sudah mencapai 100 persen.

Usai pelantikan anggota Dewan Pertimbangan Presiden di Istana Negara hari ini, Hatta menjelaskan diantara program 100 hari itu adalah pendirikan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dengan penyertaan modal Bank Pembangunan Asia (ADB) dan Bank Dunia.

Perusahaan itu yang nantinya melaksanakan proyek-proyek pembangunan infrastruktur pemerintah.

Revitalisasi pupuk, lanjut dia, juga termasuk program 100 hari bidang perekonomian yang sudah diselesaikan.

"Saya sudah melihat, kelihatannya sudah selesai semua. Contohnya seperti SMI sudah ditandatangani, sudah selesai. Revitalisasi masalah pupuk juga sudah selesai," ujarnya.

Hatta mengatakan pencapaian 100 persen program 100 hari di bidang ekonomi akan dlaporkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada rapat evaluasi akhir program 100 hari.

Termasuk dalam program 100 hari bidang ekonomi, jelas Hatta, adalah penyelesaian aturan-aturan hukum yang selama ini menghambat pertumbuhan ekonomi serta masalah listrik.

Semua program itu diharapkan dapat memperkuat fondasi perekonomian Indonesia agar pertumbuhan ekonomi dapat melaju pada 2014.

Untuk pendirian SMI, Hatta mengatakan, pembentukan dana infrastruktur sudah selesai. ADB dan Bank Dunia menaruh dana Rp400 milair dan 1 juta dolar AS, sedangkan pemerintah menaruh dana sebesar Rp600 miliar.

Pada awal 2010, lanjut dia, dipastikan sudah tersedia dana Rp300 miliar untuk pembangunan proyek-proyek infrastruktur pemerintah.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010