Chengdu, China (ANTARA News) - Kabut tebal menunda 111 penerbangan dan menelantarkan 10.000 penumpangnya di sebuah bandar udara Provinsi Sichuan, China baratdaya, Senin.
"Sebanyak 111 penerbangan ditunda, delapan penerbangan dibatalkan dan empat penerbangan mendarat darurat di kota-kota tetangga termasuk Kunming, Guiyang dan Xi`an," kata Lu Junming dari Bandara Internasional Shuangliu, ibukota Provinsi Sichuan seperti dilaporkan Xinhua.
Bandara Shuangliu ditutup pada Senin pukul 6.50 hingga 10.50 waktu setempat.
"Kabut tebal menyelimuti bandara dari Senin dini hari hingga pukul 10.50 dan jarak pandang hanya 20 meter," kata Lu.
Pihak berwenang bandara mendistribusikan makanan dan minuman kepada para penumpang yang terlantar, katanya.
Selain itu, kabut tebal juga memaksa penutupan sementara delapan kereta api di sekitar Chengdu.
"Lembah Sichuan cenderung tertutup kabut tebal pada tahun ini akibat lembab, cuaca panas, cukup sinar matahari, dan tidak berimbangnya cuaca antara malam dan siang hari," kata Fan Xiaohong, Kepala Pusat Meteorologi Provinsi Sichuan.
Peristiwa ini mengingatkan pada Februari 2009 silam ketika terjadi
kekacauan dalam perjalanan bagi jutaan orang yang kembali dari provinsi-provinsi kampung halaman mereka setelah merayakan festival Tahun Baru China akibat salju dan kabut tebal melanda negara itu.
Pusat Meteorologi Nasional itu juga memperkirakan kabut melanda daerah-daerah Liaoning, Sichuan, Guizhou , Henan, Zhejiang dan provinsi-provinsi lainnya.
Salju ringan sampai moderat diperkirakan akan turun di bagian-bagian Mongolia Dalam, provinsi Heilongjiang , Tibet dan daerah-daerah sepanjang sungai-sungai Kuning dan Huaihe.
Sekitar 273.000 polisi sibuk berusaha menjaga ketertiban di jalan-jalan raya menindak tegas para pengendara yang menjalankan kenderaan mereka dengan cepat, membawa barang yang melebihi kapasitas dan pelanggaran lainnya. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010