Dinkes Singkawang catat 9 orang terkonfirmasi COVID-19

Pontianak (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Singkawang, Barita P Ompusunggu mengatakan hingga tanggal 6 September kemarin, jumlah pasien yang terkonfirmasi positip COVID-19 ada sebanyak 9 orang dengan pasien suspek empat orang.

"Hari ini belum ada laporan baru dari RSUD Abdul Aziz Singkawang," kata Barita, Senin.

Dirinya berharap agar masyarakat Kota Singkawang bisa memperketat protokol kesehatan bagi dirinya sendiri dan keluarganya, untuk mencegah penyebaran virus tersebut lebih jauh.

Sementara itu, dari pantauannya terhadap kondisi kesehatan Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie dan keluarga yang terkonfirmasi COVID-19, saat ini kondisinya sudah semakin baik.

Hal itu diakui sendiri oleh Tjhai Chui Mie yang mengatakan kondisinya semakin hari semakin membaik setelah dinyatakan terkonfirmasi positip COVID-19, Kamis (3/9) kemarin.

"Kondisi saya bersama keluarga pada hari ini jauh lebih baik dari kemarin," kata Tjhai Chui Mie.

Bahkan Jumat (4/9) malam kemarin, dia sudah dirontgen dada dan rekam jantung kemudian hasilnya cukup baik.

"Meski demikian, saya bersama keluarga tetap sarapan pagi dengan madu, telur, roti, salak dan jeruk," ujarnya.

Tak lupa dia mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang sudah mengirimkan makanan, buah-buahan dan obat-obatan kepada keluarganya.

"Apa yang rekan-rekan lakukan adalah merupakan sebuah bentuk dukungan kepada kami, sehingga saya lebih semangat lagi untuk menjalankan karantina selama terkonfirmasi positif," ungkapnya.

Semoga dengan doa bersama, katanya, masyarakat khususnya yang tertular COVID-19 cepat diberi kesembuhan dan bisa beraktivitas kembali di masyarakat.

"Mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Kota Singkawang karena sementara ini saya belum bisa menjalankan tugas saya sehari-hari," ujarnya.

Kepada masyarakat Singkawang, diingatkan untuk selalu mengikuti protokol kesehatan supaya masyarakat tidak terkena COVID-19.

Tjhai Chui Mie selama menjalani isolasi di rumah, dia bersama keluarga melaksanakan rutinitas seperti menyiram bunga, menyapu dan mengepel lantai.

"Saya juga bermain bersama anak-anak, bercerita, bercanda dan tawa. Sehingga rasa bosan hilang seketika, saat mengerjakan kegiatan beres-beres rumah," katanya.

Menurutnya, suasana rumah dinas yang selalu ramai di kunjungi, kini menjadi sepi setelah dirinya dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.

"Saya kangen suasana ramai di rumah yang biasanya ramai staf dan anggota Satpol PP di rumah dinas," katanya.*