Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Senin, mengatakan 63 pasien yang sebelumnya dirawat semuanya sudah dipulangkan ke rumah.
Baca juga: 3.286 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Papua sembuh
"Kami bersyukur kepada Tuhan bahwa per Minggu (6/9) hasil swab terakhir untuk satu pasien yang tinggal di ruang isolasi, ternyata negatif, jadi kami khusus di Jayawijaya hari ini zero," katanya.
Walau tidak ada lagi pasien COVID-19 Jayawijaya yang dirawat, pemerintah mengharapkan masyarakat tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas.
Baca juga: Bali catat tambahan 90 pasien positif COVID-19 yang sembuh
"Masyarakat jangan merasa sudah nol, akhirnya berpikir tidak ada COVID-19 lagi. Kita harus sama-sama memutuskan penyebaran corona dengan menaati aturan yang ada," katanya.
Jhon mengatakan pencegahan perlu dilakukan sebab walau Jayawijaya telah menempatkan petugas medis di Bandara Sentani Kabupaten Jayapura untuk mencegah masuknya corona ke Jayawijaya, tetapi belum ada pencegahan di Jalur Trans Papua Jayapura-Yalimo-Jayawijaya.
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Sultra capai 1.123 orang
"Kita menjaga diakses penerbangan tetapi Kabupaten Yalimo tidak menjaga di akses darat. Ini yang saya harap Yalimo supaya benar-benar menjaga akses darat," katanya.
Pemerintah Jayawijaya berencana melakukan tes cepat terhadap masyarakat yang berada di lingkungan pusat kota Jayawijaya.
"Saya juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak karena dengan kita melakukan tes cepat terhadap calon penumpang yang mau keluar dari Wamena, puji Tuhan, sampai dengan hari ini yang reaktif itu sangat kecil. Ini berarti virus yang ada di Jayawijaya mulai menurun," katanya.
Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020