Pemerintah betul-betul fokus menangani kesehatan pada penyelesaian wabah, yang bersamaan dengan penyelamatan ekonomi rakyat kecil
Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi VI DPR RI Nevi Zuairina mendukung paket penanganan COVID-19 dan pemulihan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi satu kesatuan yang terintegrasi.
"Pemerintah betul-betul fokus menangani kesehatan pada penyelesaian wabah, yang bersamaan dengan penyelamatan ekonomi rakyat kecil," ujar Nevi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Baca juga: Ketua DPR: Arahkan APBN 2021 untuk pulihkan sektor UMKM
Legislator tersebut mendukung pemerintah lebih fokus menyelesaikan pandemi COVID-19 dengan mengarahkan seluruh sumber daya yang dimiliki negara pada pengendalian wabah dan diiringi fokus perhatian yang sama kepada daya topang ekonomi kerakyatan yang selama ini melekat pada pelaku usaha UMKM di berbagai sektor.
Menurut dia, kondisi Indonesia saat ini sudah berhadapan dengan krisis ekonomi dunia akibat COVID-19.
Namun, Nevi mengatakan daya beli rakyat masih relatif bergeliat terbantu momen pilkada, dengan pemilik sumber daya akan membelanjakan dananya, sehingga meningkatkan peredaran uang di pasaran.
Bantuan kepada rakyat melalui program ekonomi nasional (PEN) yang digelontorkan pemerintah, tambahnya, juga dapat memperkuat ekonomi kerakyatan dengan berbagai pertimbangan.
Negara masih bisa terselamatkan apabila pemerintah disiplin dan fokus persoalan kesehatan dengan porsi besar berbarengan dengan penyelamatan ekonomi nasional yang berfokus pada UMKM.
Selain itu, Anggota Komisi VI DPR RI itu juga menyarankan kepada pemerintah agar seluruh instrumen kenegaraan memberikan konsentrasinya pada proyeksi pertumbuhan ekonomi.
Menurut dia, hal ini menjadi kesempatan pemerintah mengubah situasi dengan berfokus pada kesehatan dan bersamaan pula melakukan penyelamatan UMKM.
Baca juga: Wakil Ketua DPR: UMKM perlu didorong masuk pasar digital
Baca juga: Rachmat Gobel minta pemerintah percepat pemulihan UMKM
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020