Jenewa (ANTARA News/AFP) - Presiden Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) Sepp Blatter dalam wawancara dengan sebuah surat kabar Swiss, Minggu, mengisyaratkan bahwa ia akan mempertimbangkan penggunaan bantuan rekaman video bagi wasit.
Blatter sebelumnya selalu menentang penggunaan tayangan ulang video untuk membantu wasit karena menurut dia hal itu akan mengganggu alur pertandingan.
Namun kepada surat kabar Sonntagsblick ia menyatakan akan mempertimbangkan hal tersebut setelah untuk bagian tertentu lainnya penggunaan teknologi disetujui.
Blatter mengaku tidak benar-benar menentang. Kemungkinan penggunaan video terbuka, khususnya setelah teknologi untuk melihat posisi bola di garis gawang siap diperkenalkan.
Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional, yang mengawasi peraturan dalam olah raga ini, Maret mendatang akan mendiskusikan teknologi garis gawang elektronik, termasuk pemasangan chip komputer di dalam bola serta kamera di mulut gawang.
Namun Blatter belum setuju teknologi itu digunakan pada Piala Dunia Afrika Selatan tahun ini.
"Kami tidak akan melakukan percobaan di sana, termasuk soal tambahan dua wasit," katanya.
Di Liga Eropa musim ini sudah dilakukan uji coba penempatan dua wasit tambahan di dekat gawang untuk mengawasi situasi di kotak penalti.
Desember lalu, komite eksekutif FIFA menolak penggunaan teknologi video untuk membantu wasit.
Tekanan untuk membantu tugas wasit muncul lagi khususnya setelah kasus "handball" Thierry Henry pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia antara Prancis dan Irlandia November lalu.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010