"Kami telah membentuk tim medis yang terdiri 10 dokter dari masing-masing bidang spesialis, dan siap bekerja sama dengan KPU Gunungkidul melakukan pemeriksaan kesehatan fisik dan jiwa para pasangan yang maju dalam bursa calon bupati (cabup) maupun calon wakil bupati (cawabup)," kata Direktur RSUD Wonosari Isti Indiyani, Minggu.
Menurut dia, dokter spesialis yang disiapkan meliputi spesialis penyakit dalam, bedah, kandungan, jiwa, telinga hidung tenggorokan (THT), mata, opgen, radiologi, saraf, dan opgen bagi perempuan.
"Sedangkan dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin, serta spesialis anak, tidak menjadi bagian dari tim dokter yang akan membantu KPU Gunungkidul dalam tes kesehatan itu," katanya.
Ia mengatakan RSUD Wonosari saat ini mempersiapkan segala sesuatunya dan terus berkoordinasi sambil menunggu tahapan pemeriksaan yang jadwal maupun agendanya akan ditentukan KPUD Gunungkidul.
"Pemeriksaan kesehatan fisik dan jiwa ini akan ditetapkan KPU Gunungkidul setelah para calon mendaftarkan diri," katanya.
Ia mengatakan tim dokter akan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap semua calon yang mendaftar secara menyeluruh dan profesional, sehingga tidak ada perbedaan perlakuan terhadap mereka.
"Para dokter sudah disumpah untuk jujur melakukan pemeriksaan. Semua akan kami lakukan secara profesional dan tidak ada perbedaan satu dengan lainnya," katanya.
Isti mengatakan untuk pemeriksaan kondisi jiwa juga sedang dipersiapkan RSUD Wonosari secara khusus bagi pasangan calon bupati-wakil bupati.
"Pemeriksaan kesehatan jiwa pasangan cabup-cawabup dilakukan secara detail, sehingga diketahui sehat atau tidaknya mental mereka, sekaligus secara umum juga diketahui kepribadian dasar, potensi kinerja, dan kendala psikologisnya," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010